Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wasir: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

KOMPAS.com - Pembengkakan pembuluh darah di area anus dan rektum bawah, sering dikenal sebagai wasir.

Ada dua jenis wasir, yaitu yang berkembang di dalam rektum (wasir internal) atau yang bereada di bawah kulit di sekitar anus (wasir eksternal).

Seringkali penyebab wasir tak diketahui, meskipun memang ada pemicunya. Dikutip dari Mayo Clinic, (22/11/2020) hampir tiga dari empat orang dewasa menderita wasir dari waktu ke waktu.

Namun, saat ini sudah banyak alternatif lain yang tersedia untuk mengobati wasir, termasuk dengan perubahan gaya hidup.

Gejala dan tanda wasir biasanya bergantung pada jenis wasir, berikut penjelasannya:

Wasir Eksternal

Ini berada di bawah kulit di sekitar anus dengan tanda dan gejala:

  • Gatal atau iritasi di daerah anus
  • Nyeri atau ketidaknyamanan
  • Pembengkakan di sekitar anus
  • Berdarah

Wasir Internal

Wasir internal terletak di dalam rektum yang biasanya tidak dapat dilihat atau dirasakan, dan jarang menyebabkan ketidaknyamanan. Tetapi, mengejan atau iritasi saat buang air besar dapat menyebabkan:

  • Pendarahan tanpa rasa sakit saat buang air besar. Sehingga sangat mungkin melihat sedikit darah merah cerah di tisu toilet atau di toilet.
  • Sebuah ambeien untuk mendorong melalui lubang anus (ambeien prolaps atau menonjol), mengakibatkan rasa sakit dan iritasi.

Wasir Trombosis

Jika darah menggenang di wasir eksternal dan membentuk gumpalan (trombus), ini dapat menyebabkan:

Penyebab wasir

Pembuluh darah di sekitar anus cenderung meregang di bawah tekanan dan mungkin membengkak. Wasir dapat berkembang dari peningkatan tekanan di rektum bawah karena:

Mencegah wasir

Cara terbaik untuk mencegah wasir adalah dengan menjaga feses agar tidak terlalu keras, sehingga mudah dikeluarkan. Berikut 6 hal yang bisa dilakukan:

1. Makan makanan berserat tinggi.

Makan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Melakukannya akan melembutkan feses dan meningkatkan massanya, yang akan membantu Anda menghindari mengejan yang dapat menyebabkan wasir.

Tambahkan serat ke dalam makanan secara perlahan untuk menghindari masalah dengan gas.

2. Minum banyak air

Minumlah enam hingga delapan gelas air putih dan cairan lain selain alkohol setiap hari, untuk membantu menjaga feses tetap lembut.

3. Mengonsumsi suplemen serat

Setiap hari seseorang harus mengkonsumsi 20 hingga 30 gram serat per hari, namun masih banyak orang yang tidak mendapatkan jumlah serat yang cukup.

Penelitian telah menunjukkan, bahwa suplemen serat yang dijual bebas, seperti psyllium (Metamucil) atau methylcellulose (Citrucel), membantu memerbaiki gejala secara keseluruhan dan pendarahan dari wasir.

Jika Anda menggunakan suplemen serat, pastikan untuk minum setidaknya delapan gelas air setiap hari. Jika tidak, suplemen justru dapat menyebabkan atau memperburuk sembelit.

4. Jangan tegang saat buang air besar

Mengejan dan menahan napas saat mencoba buang air besar, menciptakan tekanan yang lebih besar pada pembuluh darah di rektum bawah.

Pergilah segera setelah merasakan adanya dorongan untuk buang air besar (BAB). Jika Anda menundanya hingga rasa ingin BAB hilang, tinja bisa mengeras dan lebih sulit dikeluarkan.

5. Olahraga

Olahraga juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan berlebih, yang mungkin menyebabkan wasir.

Olahraga bisa dikatakan aktif membantu mencegah sembelit dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah, yang dapat terjadi saat berdiri atau duduk dalam waktu lama. 

6. Hindari duduk dalam waktu lama

Duduk terlalu lama, terutama di toilet, dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus.


Faktor risiko

Risiko wasir akan meningkat, ketika bertambah usia hal itu dikarenakan jaringan yang menopang pembuluh darah di rektum dan anus bisa melemah dan meregang.

Bahkan hal ini bisa terjadi saat hamil, karena berat bayi memberikan tekanan pada daerah anus.

Jika Anda mengalami pendarahan saat buang air besar atau memiliki wasir yang tidak kunjung membaik setelah seminggu melakukan perawatan di rumah, segara bicarakan dengan dokter.

Jangan berasumsi bahwa pendarahan dubur pasti disebabkan oleh wasir, terutama jika mengalami perubahan kebiasaan buang air besar, feses berubah warna atau konsistensinya.

Pendarahan dubur dapat disebabkan oleh penyakit lain, termasuk kanker kolorektal dan kanker dubur.

Segera cari pertolongan darurat, jika Anda mengalami pendarahan rektal yang banyak, kepala terasa ringan, pusing atau pingsan.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/11/22/170500823/wasir--gejala-penyebab-dan-cara-mencegahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke