Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kamasutra Satwa: Buaya Jantan Menggosok Lembut Kepala Betina Sebelum Kawin

KOMPAS.com - Dengan kulitnya seperti berlapis baja, bergigi tajam, dan rahang yang kuat, begitulah penampakan buaya.

Reptil yang berasal dari Amerika Utara, Amerika Tengah, Afrika, Australia dan Asia ini hidup di lingkungan air tawar dan air asin.

Buaya memiliki umur yang panjang dan tidak berkembang biak sampai dewasa secara seksual. Kedewasaan mereka ditentukan oleh usia dan ukuran.

Dikutip dari animals mom, Kamis (17/9/2020), menurut Departemen Perikanan Australia Barat, buaya jantan dapat dikatakan dewasa secara seksual ketika moncongnya mencapai 160cm dan betina pada 110cm.

Buaya air tawar umumnya tidak berukuran terlalu besar. Buaya jantan mencapai kematangan pada panjang 2 meter dan buaya betina pada 1,5 meter.

Proses kawin akan dimulai dengan pejantan dewasa mengintai wilayah. Kemudian pejantan akan mengatur postur dan menentukan daerah mereka.

Dalam kasus yang jarang terjadi, mereka bahkan akan memperebutkan wilayah. Setelah wilayah dan dominasi diselesaikan, buaya jantan akan mendekati buaya betina dan dengan lembut akan menggosokkan kepalanya ke kepala buaya betina.

Setelah pengenalan dan gesekan, betina akan berenang menjauh atau mengangkat tubuhnya untuk mendorong kopulasi.

Buaya jantan kemudian menaiki buaya betina dan melanjutkannya dengan bersenggama untuk membuahi telur.

Setelah kopulasi, betina harus menyimpan telurnya. Buaya air tawar menggali sarangnya di tanah berpasir. Musim kemarau adalah musim terbaik untuk mengubur telur mereka.


Buaya betina air asin membangun sarang di atas tanah menggunakan tumbuhan dan tongkat. Pembuatan sarang tersebut, diperlukan untuk melindungi telur dari air tinggi selama musim hujan.

Buaya betina akan tetap berada dekat dengan sarang sampai telur menetas.

Kebiasaan kawin buaya populasi penangkaran dan liar akan sedikit berbeda. Sedangkan, musim kawin bervariasi berdasarkan jenis buaya dan lokasi geografis.

Buaya air tawar berkembang biak selama musim kemarau. Musimnya pertengahan musim panas di belahan bumi selatan dan pertengahan musim dingin di belahan bumi utara.

Sementara buaya air asin berkembang biak selama musim hujan yang berlawanan.

Pembiakan buaya di penangkaran tidak mengikuti siklus yang persis sama tetapi mendekati.

Biasanya, buaya penangkaran akan berkembang biak dalam waktu satu bulan dibanding rekan-rekan liar mereka.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/09/18/100500623/kamasutra-satwa--buaya-jantan-menggosok-lembut-kepala-betina-sebelum-kawin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke