Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peneliti Ungkap Domestikasi Ayam Pertama Terjadi di Asia

KOMPAS.com- Asal usul ayam sebagai hewan peliharaan hingga kini masih diperdebatkan. Sebagian besar ahli menduga kalau unggas ini pertama kali dijinakkan di suatu tempat di ASia, yakni di China sekitar 7500 SM.

Namun kini tim peneliti internasional tampaknya berhasil mengungkap teka-teki tersebut.

Melansir dari Phys, Senin (29/6/2020) tim peneliti mengurai studi genetik dan mengklaim telah menemukan domestikasi atau penjinakan ayam yang pertama kali terjadi di bagian barat daya China dan Thailand utara, dan Myanmar.

Setelah domestikasi itu, ayam-ayam kemudian berhasil dibawa dan dikembangbiakkan di setiap benua kecuali Antartika.

Memahami domestikasi ayam di Asia, sangat penting karena menyangkut berbagai aspek kehidupan manusia.

Spesies tersebut tak hanya mewakili jenis burung yang paling banyak jumlahnya, tetapi ayam juga merupakan satu-satunya sumber protein hewani terbesar dalam makanan manusia.

Ayam bahkan memainkan peran utama dalam sejarah manusia.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Call Reseach ini dilakukan dengan melakukan pengumpulan dan pengurutan sebanyak 863 genom.

Terdiri dari beberapa jenis ayam seperti ayam domestik, subspesies ayam hutan merah, ayam hutan hijau, ayam hutan kelabu dan ayam hutan Sri Lanka.

Dari hasil analisis data yang telah terkumpul, peneliti menyimpulkan jika ayam pertama kali dijinakkan di China bagian barat daya, Thailand utara, serta Myanmar.

Sementara itu peneliti juga menemukan kalau unggas yang akhirnya menjadi ayam domestik modern merupakan subspesies ayam hutan merah (Gallus gallus spadiceus).

Data juga menunjukkan setelah dibawa ke luar Asia, ayam kemudian dikawinkan dengan spesies ayam hutan lainnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/06/30/200200923/peneliti-ungkap-domestikasi-ayam-pertama-terjadi-di-asia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke