Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal Pertama, Pendapatan Jababeka Turun 12 Persen

Kompas.com - 01/05/2024, 13:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

"Alasan utama penurunan marjin laba kotor ini disebabkan oleh lebih banyak kontribusi pendapatan (relatif) dari pilar Infrastruktur, yang berdasarkan sifat bisnisnya menghasilkan marjin laba kotor yang lebih rendah daripada pilar Land Development & Property," jelas Muljadi Suganda.

Dengan sendirinya, laba kotor pilar Infrastruktur mencapai 30 persen pada Kuartal I-2024 dibandingkan dengan 37 persen pada Kuartal I-2023, sebagian disebabkan oleh marjin yang lebih rendah yang dihasilkan oleh bisnis infrastruktur (listrik, air, air limbah, dan lainnya) di Kendal, yang semakin besar.

Di sisi lain, pilar Land Development & Property dan pilar Leisure & Hospitality mencatat peningkatan marjin laba kotor menjadi 56 persen (dari 51 persen) dan 36 persen (dari 35 persen) pada Kuartal I-2024.

KIJA membukukan rugi bersih sebesar Rp 107,7 miliar pada kuartal pertama tahun 2024, dibandingkan dengan laba bersih sebesar Rp 322,3 miliar pada Kuartal I-2023.

"Alasan utama untuk hal ini adalah karena faktor kerugian valuta asing dan dampak dari volatilitas valuta asing (Dolar AS terhadap Rupiah)," imbuhnya.

Perseroan membukukan rugi selisih kurs sebesar Rp 114,8 miliar pada Kuartal I-2024, dibandingkan dengan laba selisih kurs sebesar Rp 196,7 miliar pada Kuartal I-2023.

EBITDA Perseroan pada kuartal pertama tahun 2024 tercatat sebesar Rp 181,0 miliar, turun 40 persen dibandingkan dengan Kuartal I-2023 yang mencatat EBITDA sebesar Rp 301,5 miliar.

Capaian Marketing Sales

Dalam hal penjualan pemasaran Land Development & Property, Perseroan mencapai Rp 640,0 miliar pada kuartal pertama 2024, yang merupakan 26 persen dari target setahun penuh 2024 dan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan Rp 662,4 miliar pada kuartal pertama 2023.

Penjualan pemasaran dari Cikarang dan lainnya (keduanya termasuk JV) memberikan kontribusi sebesar 43 persen, dan JV Kendal memberikan kontribusi sebesar 57 persen.

Baca juga: Jababeka Residence Kenalkan Dua Produk Terbarunya ke 1.500 Agen Properti

Target marketing sales Perseroan untuk tahun penuh 2024 adalah sebesar Rp 2,5 triliun, di mana Rp 1,15 triliun dari target tersebut berasal dari Cikarang dan lainnya (Rp 750 miliar dari pengembangan lahan dan bangunan industri di Cikarang, dan Rp 400 miliar dari properti residensial dan komersial di Cikarang (termasuk Perusahaan Patungan) dan lainnya).

"Sisanya sebesar Rp1.350 miliar berasal dari perusahaan patungan kami di Kendal," tutup Muljadi Suganda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com