KOMPAS.com - Hotel dan restoran menjadi salah satu sektor yang berkontribusi terhadap capaian investasi di Indonesia.
Baik investasi yang bersumber dari penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Dikutip dari laman National Single Window for Investment (NSWI) Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), secara keseluruhan pada tahun 2023, sektor hotel dan restoran mencatatkan investasi sebesar Rp 35,36 triliun dengan jumlah proyek 21.570.
Untuk PMA, realisasi investasi sektor hotel dan restoran mencapai 811.139.900 Dollar AS atau sekitar Rp 12 triliun (kurs Rp 14.800) dengan jumlah 7.088 proyek.
Dari realisasi PMA itu, terdapat puluhan negara yang berinvestasi pada sektor hotel dan restoran di Indonesia.
Namun, Singapura menjadi negara yang paling banyak menanamkan investasi. Nilainya 220.157.000 Dollar AS atau sekitar Rp 3.258.323.600.000 (Rp 3,25 triliun) dengan 2.122 proyek.
Baca juga: Singapura Jadi Negara Paling Banyak Investasi di Sektor Properti Indonesia
Kemudian diikuti India dengan nilai investasi mencapai 155.135.800 Dollar AS atau sekitar Rp 2.296.009.840.000 (Rp 2,29 triliun) dengan 324 proyek.
Lebih lanjut, berikut lima negara yang paling banyak berinvestasi pada sektor hotel dan restoran di Indonesia pada tahun 2023: