Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Hemat, Begini Cara Penggunaan AC Saat Masuk Musim Kemarau

Kompas.com - 19/11/2023, 11:32 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian wilayah di Indonesia tengah memasuki musim kemarau yang terik di mana suhu udara bisa mencapai lebih dari 30 derajat celcius.

Karena itu, tak heran kehadiran pendingin udara atau AC merupakan hal yang sangat penting baik di rumah maupun di tempat kerja.

Namun, bisakah Anda mengoperasikan unit AC di rumah secara efektif namun tetap ekonomis?

Seperti dikutip dari laman Inventor Air Conditioner, jika mengetahui cara yang benar, Anda dapat mengoperasikan sistem pendingin udara tanpa takut akan konsumsi listrik yang berlebihan.

Baca juga: Benarkah Menyalakan AC dengan Mode Fan Lebih Hemat?

Persyaratan utamanya adalah jangan mengatur suhu ruangan yang terlalu rendah. Khususnya, selama musim panas, atur unit AC Anda pada suhu 27 hingga 29 derajat celcius.

Dengan cara ini, tubuh Anda menikmati suasana sejuk saat Anda berada di dalam ruangan tetapi tidak akan menderita karena perbedaan suhu ketika di luar ruangan.

Aturan umumnya adalah atur suhu pada unit AC Anda 12 derajat di bawah suhu udara di luar ruangan. Jadi jika suhu di luar ruangan adalah 36 derajat celcius, maka setelah suhu AC di angka 24 derajat celcius. 

 

Selama berada di rumah, jangan mematikan unit AC terus menerus. Anda tidak menghemat listrik dengan melakukan hal tersebut.

Nyalakan AC Anda di pagi hari dan biarkan AC beroperasi sepanjang hari antara suhu 27 hingga 29 derajat celcius. Dengan cara ini, Anda mengurangi frekuensi AC mati secara otomatis.

Sebelum Anda tidur, aktifkan mode Sleep. Dalam mode ini, AC akan menaikkan suhu ke tingkatan yang diinginkan dan setelah beberapa saat mati.

Baca juga: Perlukah Memasang AC di Kamar Mandi?

Jangan lupa untuk menutup pintu dan jendela ketika AC dinyalakan, terutama pada siang hari.

Turunkan tirai untuk menghindari paparan sinar matahari langsung sehingga berakibat pada kenaikan suhu di dalam ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com