KOMPAS.com - Investasi dari para pelaku usaha menjadi salah satu tonggak utama pembiayaan dalam pembangunan dan pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Pasalnya, kemampuan APBN untuk mengkaver pembiayaan IKN hanya sekitar 20 persen. Sisanya 80 persen mengandalkan investasi langsung serta Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada berbagai kesempatan juga menyatakan bahwa pembangunan IKN akan didominasi oleh pembiayaan investor.
"80 persen kita berikan kesempatan kepada para investor, kepada investasi," ujar Jokowi dalam kegiatan bertajuk Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10/2022) lalu.
Untuk itu, pemerintah terus berupaya menggaet para pelaku usaha agar berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung di IKN.
Sejauh ini, diperkirakan jumlah investasi yang telah masuk ke IKN adalah sekitar Rp 40 triliun, baik dari investor dalam maupun luar negeri.
Investasi tersebut untuk pembangunan berbagai bidang infrastruktur, terutama mixed-use (kawasan terpadu).
Kawasan itu mencakup tempat tinggal berbentuk rumah tapak maupun rumah susun (rusun), perkantoran, pusat perbelanjaan, hiburan, hingga hotel.
"Mungkin kita bisa bilang sekitar Rp 40 triliun," tegas Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono usai Rapat Panja Perubahaan RUU IKN di Kantor DPR RI, Jakarta, Selasa (11/9/2023).
Baca juga: Jokowi Bakal Resmikan Groundbreaking Kawasan Terpadu Garapan Swasta di IKN
Salah satu pelaku usaha dalam negeri yang turut ambil bagian dalam kucuran investasi tersebut ialah konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang dipimpin Sugianto Kusuma alias Aguan, pendiri Agung Sedayu Group (ASG).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.