Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Ini Biang Kerok Antrean di Pintu Pengetapan MRT Jakarta

Kompas.com - 31/05/2023, 20:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Antrean pengguna jasa MRT Jakarta di pintu pengetapan atau passenger gate kerap terjadi, khususnya pada jam-jam sibuk.

Berdasarkan informasi resmi dari MRT Jakarta, rupanya ada beberapa hal yang menjadi biang kerok masih terjadinya anteran.

Faktor penyebab pertama datang dari pihak penumpang yang terkadang melakukan tap kartu tidak tepat di area reader passenger gate.

Selain itu, karena terburu-buru, tidak jarang pengguna jasa terlalu cepat menempelkan dan menarik kembali kartu uang elektronik dari reader passenger gate.

Untuk menghindari masalah tersebut, pengguna jasa MRT Jakarta diimbau untuk menempelkan kartu uang elektroniknya di reader passenger gate selama 2 detik.

Selanjutnya, masalah anteran juga disebabkan oleh kondisi kartu uang elektronik yang sudah rusak, saldo yang kurang atau desain awal passenger gate yang hanya bisa mengakomodir multi trip ticket (MTT).

Sebagai solusi, PT MRT Jakarta (Perseroda) memberlakukan rekayasa penumpang di stasiun dan pada situasi tertentu agar penumpang bisa tersebar di seluruh gate stasiun.

Baca juga: Ini Teknologi Canggih Pintu Kereta MRT Jakarta

Selain itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga memasang 50 add on jellies, sehingga seluruh pengguna Aplikasi MRTJ dapat melakukan scan in/scan out di seluruh gate Jaklingko di semua stasiun.

Kemudian dilakukan pemasangan remote error passenger gate yang diperuntukkan guna mempermudah petugas dalam melakukan proses restart pintu pengetapan dari jarak jauh.

Pengguna jasa MRT Jakarta diimbau untuk bermigrasi ke Jaklingko, sehingga keseluruhan transaksi kartu uang elektronik akan melalui gate Jaklingko dan bisa menghindari error di pintu pengetapan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com