JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan Commuterline, tepi peron MRT Jakarta dilengkapi dengan pagar dan pintu yang akan terbuka otomatis ketika kereta tiba.
Saat kereta tiba, pintu-pintu pagar di tepi peron akan terbuka, bersamaan dengan dibukanya pintu kereta.
Namun pernahkah terpikir, kenapa kereta MRT Jakarta dapat berhenti di titik yang tepat sehingga pintu kereta bisa sejajar dengan pintu pagar tepi peron?
Dilansir dari unggahan Instagram resmi MRT Jakarta @mrtjkt, Senin (15/5/2023), MRT Jakarta menggunakan communication-based-train control (CBTC).
Ini merupakan teknologi yang bisa mengendalikan kereta, sehingga petugas bisa memantau dan mengontrol kereta secara real time.
Sistem ini menggunakan komunikasi data digital dan teknologi sensor putaran roda yang terpasang di dalam kereta serta sensor penanda lokasi di sepanjang jalur rel.
Sementara untuk memastikan kereta berhenti tepat di peron, CBTC menggunakan informasi dari sensor untuk memantau posisi dan kecepatan kereta secara real time.
Baca juga: MRT Jakarta Punya Unit Pengisi Daya Tenaga Surya, Ini Titiknya
Karenanya, sistem dapat menghitung titik di mana kereta harus berhenti tepat di titik yang telah ditetapkan.
Teknologi ini juga bisa mengontrol kecepatan dan posisi kereta saat mendekati peron atau saat berhenti.
Lantas, bagaimana jika terjadi kesalahan teknis yang menyebabkan kereta berhenti di titik yang tidak tepat?
Apabila hal ini terjadi, maka sistem akan secara otomatis melakukan penyesuaian dengan mundur atau maju sedikit untuk menyesuaikan titik henti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.