JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) tetap berjalan meski ada masalah internal di tubuh PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengaku telah mendapatkan informasi secara lisan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait kisruh internal tersebut.
"Saya sudah dapat informasi lisan dari BPJT. Kalau ada masalah internal, kami berharap bisa segera diatasi dan kembali bisa bekerja sesuai rencana," tegas Endra kepada Kompas.com, Rabu (31/5/2023).
Endra menambahkan, pihaknya sejauh ini tetap bekerja sesuai rencana dalam koridor kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Hungaria.
Baca juga: Tahun 2022, Indonesia Sejajar China Terapkan Transaksi Tol Nirsentuh Berbasis GNSS
Terkait kemungkinan pemberlakuan MLFF secara Nasional akan mundur dari jadwal yang telah ditentukan pada Desember 2023, Endra mengatakan, akan mempelajari dulu penyesuaian rencana kerjanya ke depan.
Sebelumnya diberitakan, penerapan MLFF di Indonesia terancan mundur karena setelah uji coba di Bali batal dilakukan 1 Juni 2023.
Mantan Direktur Utama RITS Musfihin Dahlan mengatakan, saat ini terjadi perbedaan pendapat antara Roatex Indonesia dengan induk usaha yang ada di Hungaria dan kontraktor asal Hungaria.
Hal inilah yang kemudian membuat uji coba MLFF di Bali tidak dapat dilakukan pada waktu tersebut.
Mulanya, kedua belah pihak sepakat sistem MLFF yang diterapkan di Indonesia akan menyesuaikan dengan kondisi Indonesia dan tidak menyebabkan badan usaha jalan tol (BUJT) kehilangan pendapatannya sepersen pun.
Namun, karena terjadi perubahan manajemen perusahaan, pihak Hungaria memutuskan untuk melakukan di luar kesepakatan awal tersebut.
Baca juga: Transaksi Tol Non-tunai Tanpa Setop MLFF Batal Diuji Coba 1 Juni 2023
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.