JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu milestone perkembangan teknologi transaksi tol di Indonesia urung terjadi pada 1 Juni 2023.
Hal itu seiring batalnya uji coba transaksi tol non-tunai nirsentuh tanpa setop yakni Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Bali-Mandara pada 1 Juni 2023.
Informasi mengenai batalnya uji coba MLFF pertama kali dikemukakan oleh Musfihin Dahlan, mantan Direktur Utama (Dirut) PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), selaku pihak dari Badan Usaha Pelaksana (BUP) MLFF.
Perlu diketahui, RITS merupakan anak perusahan Roatex Ltd. Zrt. yang berasal dari Hungaria. Saham RITS dimiliki 99 persen oleh Roatex Ltd. Zrt., dan sisanya 1 persen milik perseorangan yang juga berasal dari Hungaria.
Baca juga: Meski Roatex Dilanda Kisruh Internal, Pemerintah Pastikan MLFF tetap Berjalan
Di balik batalnya pelaksanaan uji coba MLFF pada 1 Juni 2023, nampaknya terdapat sejumlah polemik internal yang terjadi antara RITS dengan Roatex Ltd. Zrt.
Mengenai polemik itu, Musfihin Dahlan mengaku ada perbedaan visi selama proses penyiapan penerapan MLFF berbasis Global Navigation Satellite System (GNSS) di jalan tol Indonesia.
"Ini bukan persoalan Dirut atau tidak Dirut ya, bagi saya jabatan itu tidak penting, bagi saya bagaimana negara ini bisa mendapat produk yang baik. Visi kita berbeda," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com pada Rabu (31/05/2023).
Dia menceritakan, sewaktu memulai proyek ini, sistem MLFF memang sudah diterapkan dan terbukti berjalan sukses di Hungaria sejak tahun 2013 sampai dengan saat ini.
Akan tetapi, dia telah menyampaikan bahwa sistem yang proven di Hungaria belum tentu bisa diterapkan secara utuh di Indonesia. Karena setiap negara tentu berbeda kondisinya.
"Di Hungaria itu jalan tol nya semua dikontrol oleh Pemerintah dan investasinya dikembalikan oleh Pemerintah. Sementara di Indonesia ada puluhan BUJT yang semua itu investasi swasta (pengembalian investasi), berbeda kan," terangnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.