JAKARTA, KOMPAS.com - Para mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta khususnya yang berasal dari luar kota, kini tidak perlu bingung mencari tempat tinggal ketika diterima di perguruan tinggi tersebut.
Pasalnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah bekerja sama dengan UGM dalam membangun sejumlah rumah susun (rusun) lengkap dengan fasilitas meubelair. Sehingga, mereka tinggal masuk membawa pakaian dan belajar dengan tekun.
Salah seorang mahasiswi UGM Nur Fitria Anisa Salsabila (19 tahun) yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), mengaku sangat senang bisa tinggal di rusun mahasiswa Kinanti 1 Residence.
Apalagi, fasilitas di dalam rusun sangat lengkap karena sudah ada tempat tidur, lemari pakaian meja belajar, serta kamar mandi di dalamnya.
Mahasiswi Jurusan Perencana Wilayah Kota Fakutas Teknik UGM tersebut menerangkan, untuk mendaftar dan memenuhi persyaratan tinggal di rusun, mahasiswa bisa membuka situs web UGM dan mengisi formulir serta fotokopi kartu identitas.
Selanjutnya, pihak pengelola akan menghubungi apabila mahasiswa tersebut telah memenuhi persyaratan.
Baca juga: Rusun Mahasiswa Senilai Rp 4,11 Miliar di Jambi Dipastikan Siap Huni
"Saya senang tinggal di sini karena fasilitas lengkap dan tidak perlu membeli atau membawa banyak barang-barang. Saya tinggal masuk membawa koper pakaian, serta bisa lebih fokus belajar, biaya sewanya terjangkau dan lokasinya dekat kampus," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).
Hal senada juga disampaikan oleh mahasiswi Jurusan Akuntasi Ghiny Zanade yang berasal dari Padang. Dia mengaku betah tinggal di rusun karena suasananya sangat nyaman.
"Saya jadi punya banyak teman di sini dan rusunnya bersih dan fasilitasnya lengkap ada meja belajar, tempat tidur dan lemari pakaian di dalam unitnya. Pengelolanya juga baik dan lingkungannya bersih dan dekat kampus," tutur Ghiny.
Sementara itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menyatakan, Kementerian PUPR terus menggandeng perguruan tinggi untuk menyediakan lahan untuk lokasi pembangunan rusun mahasiswa.
Dengan demikian, mereka bisa belajar tinggal di hunian vertikal dengan nyaman karena lokasinya dekat dengan kampus.
"Rusun untuk mahasiswa merupakan salah satu program Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Kami ingin mahasiswa juga belajar tinggal di rusun dan pembangunan hunian vertikal juga menjadi bagian optimalisasi lahan," tutup Iwan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.