Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indahnya Air Asinahu, Sungai Alami di Tengah Permukiman Warga Sawai

Kompas.com - 20/05/2023, 10:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pernahkah Anda membayangkan ketika membuka pintu rumah langsung disambut dengan pemandangan air sungai nan jernih?

Bila belum, mungkin Anda wajib berkunjung ke Desa Sawai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.

Di sana, terdapat sungai yang mengalir di tengah permukiman warga Sawai. Bahkan, sungai tersebut hanya berjarak beberapa langkah dari pintu rumah warga.

Baca juga: Jokowi Minta Normalisasi Sungai Ciliwung Beres Akhir 2024

Adalah Air Asinahu, sungai jernih berwarna hijau kebiruan yang mengalir tenang di tepi rumah warga. Tepi sungai tersebut bahkan sudah dipasang keramik sehingga terlihat seperti kolam pemandian di tengah desa.

Meskipun tepi sungai sudah dilapisi dengan keramik, bagian dasar sungai tetap dibiarkan alami sehingga Anda dapat melihat bebatuan di dasar sungai. 

Menurut penuturan Mey Liem, salah satu warga Ambon yang pernah menetap di Desa Sawai selama 1 tahun lamanya, sumer air sungai tersebut berasal dari mata air di bagian hulu sungai.

“Aliran Air Asinahu tidak terlalu panjang dan bermuara langsung ke laut. Ketinggian air sungai bisa berubah-ubah tergantung dengan pasang surut air laut. Jadi saat air pasang permukaan air sungai akan naik, begitu pula sebaliknya,” jelas Mey ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (20/5/2023).

Dikatakan, Air Asinahu memiliki rasa sedikit asin karena sudah tercampur air laut. Saat masih pagi hari dan belum ada orang yang beraktivitas di sekitar sungai, maka sekat antara air tawar dan air asin bisa terlihat jelas.

Baca juga: Mengenal Sabo Dam, Solusi Cegah Banjir Bandang Sungai Radda di Sulsel

“Nama Asinahu sendiri artinya asin sedikit, karena sudah tercampur air laut,” papar Mey.

Mey menerangkan, air tersebut biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk mandi, cuci baju, dan cuci piring. Sementara untuk keperluan buang hajat, tetap dilakukan warga di toilet masing-masing rumah.

Jernihnya Air Asinahu, jelas menjadi tempat favorit anak-anak untuk berenang di siang hari yang terik.

Beberapa warga yang berprofesi sebagai nelayan juga kerap memarkirkan ketinting (perahu motor kecil) di tepi sungai.

Air Asinahu sendiri berada dekat dengan destinasi wisata populer lainnya di Maluku Tengah, yakni Pantai Ora. 

Bagi warga Jakarta yang hendak bertandang ke sini, harus melakukan perjalanan udara dari Jakarta ke Ambon. Setelah itu, menyeberang dari Ambon ke Amahai menggunakan kapal cepat selama 2 jam. 

Jika sudah tiba di Amahai, para pelancong harus kembali menempuh perjalanan darat menggunakan mobil lebih kurang 3,5 jam perjalanan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com