Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beroperasi Kuartal I-2024, Living World Grand Wisata Tersewa 70 Persen

Kompas.com - 12/05/2023, 14:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konstruksi pusat perbelanjaan Living World Grand Wisata, Bekasi, Jawa Barat, sudah memasuki tahap tutup atap atau topping off, Jumat (12/5/2023).

Pencapaian ini lebih cepat dari target yang telah ditetapkan PT Sahabat Duta Wisata saat memulai peletakan batu pertama atau groundbreaking pada 30 September 2021 lalu.

Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata Sugiyanto Wibawa menuturkan, selain diisi oleh peritel-peritel dalam imperium bisnis Kawan Lama Group yang mengokupasi 20-30 persen ruang, juga oleh peritel dari kelompok usaha lainnya macam PT Mitra Adi Perkasa Tbk.

"Komposisinya sekitar 20-30 persen dari Kawan Lama Group, dan 70 persen peritel dari grup lain. Hingga saat ini, dari total 300 toko, yang tersewa sudah mencapai 70 persen," ujar Sugiyanto menjawab pertanyaan Kompas.com.

Baca juga: Progres Tembus 80 Persen, Living World Kota Wisata Dibuka Akhir 2023

Adapun peritel dalam jejaring Kawan lama Group yang bakal mengisi Living World Grand Wisata di antaranya Home Living, Home Improvement & Lifestyle seperti ACE, INFORMA, Toys Kingdom, Pet Kingdom, SELMA, Pendopo, Chatime, Cinema XXI, Funworld dan lainnya.

Menurut Sugiyanto, pembangunan Living World Grand Wisata ini merupakan salah satu agenda ekspansi strategis Kawan Lama Group yang bertujuan menghadirkan pusat perbelanjaan terlengkap untuk pemenuhan kebutuhan hunian dan gaya hidup, sekaligus menjadi destinasi baru keluarga.

Mal ini mengadopsi konsep mixed use di atas lahan empat hektar dengan total bangunan seluas 155.000 meter persegi bersamaan dengan pengembangan hotel yang mencakup 200 kamar, dan gedung parkir.

Perusahaan berupaya menerapkan nilai-nilai keberlanjutan, mulai dari efisiensi energi listrik, penggunaan material ramah lingkungan, dan juga optimasi sistem pengairan.

"Kami tentunya berharap Living World Grand Wisata, yang dicanangkan menjadi Living World kelima di Indonesia ini, akan menjadi mal favorit bagi keluarga di kawasan Bekasi," imbuh Sugiyanto.

Direktur PT Sahabat Duta Wisata dan PT Putra Alvita Pratama Prasetijo Tanumihardja menambahkan, dipilihnya Grand Wisata sebagai ekspansi bisnis pusat perbelanjaan karena kelengkapan fasilitas penunjangnya.

Living World Grand Wisata dirancang ramah lingkungan dan hemat energiSahabat Duta Wisata Living World Grand Wisata dirancang ramah lingkungan dan hemat energi
Di Grand Wisata telah berdiri Pasar Modern, Go! Wet Waterpark, pusat kuliner Gelar Warung, Grand Wisata Auto Center, serta berbagai fasilitas kesehatan dan pendidikan. Selain itu, dalam waktu dekat akan segera di bangun sport club bintang lima.

Menurut Prastijo, keberadaan Living World Grand Wisata tentu akan membawa dampak ekonomi yang lebih signifikan lagi, mengingat mal ini memudahkan aktivitas business meetings dan juga membuka ribuan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

"Selain itu, mal ini dapat diakses dengan sangat mudah oleh pengunjung dari Jabodetabek melalui Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cimanggis-Cibitung serta tentu dari area perumahan dan komersial yang telah terintegrasi di dalam Grand Wisata sendiri," cetus Prastijo.

Untuk diketahui, Living World Grand Wisata merupakan mal kedua setelah Living World Kota Wisata hasil kolaborasi Kawan Lama Group dan Sinarmas Land dalam bendera PT Sahabat Duta Wisata.

Dalam merealisasikan proyek ini, PT Sahabat Duta Wisata merogoh kocek sekitar Rp 1 triliun.

Jika kelak beroperasi, Living World Grand Wisata menggenapi 27 pusat perbelanjaan lainnya di Koridor Timur Jakarta atau Kota dan Kabupaten Bekasi.

Baik yang sudah beroperasi macam Summarecon Mall Bekasi dan Grand Metropolitan Bekasi, maupun dalam tahap konstruksi seperti Pakuwon Mall Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com