Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WIKA Beton Tebar Dividen Rp 32,68 Miliar

Kompas.com - 10/05/2023, 13:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya Beton Tbk atau WIKA Beton menyepakati pembagian dividen senilai Rp 32,68 miliar atau 20 persen dari laba bersih kepada para pemegang saham. Artinya, setara dengan Rp 3,75 per saham.

Pembagian dividen ini merupakan mata acara kedua dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 di Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Sedangkan laba bersih sisanya sebesar 80 persen atau setara Rp 130,23 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Sekretaris WIKA Beton Dedi Indra menuturkan, perseroan berhasil mengangkat tinggi kinerja tahun 2022 meski sempat terkena dampak Pandemi Covid-19 dengan menerapkan berbagai strategi dan terobosan baru.

Baca juga: Garap Proyek Rp 101,56 Miliar di Bali, WIKA Dibayar Tiap Bulan

Diketahui, emiten berkode saham WTON ini mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 7,01 triliun per Desember 2022 dengan pendapatan usaha sebesar Rp 6 triliun, serta laba bersih sebesar Rp 171,06 miliar.

Angka laba bersih ini meningkat 110 persen dari laba bersih tahun 2021 lalu sebesar Rp 81,43 miliar.

"Berbekal semangat optimisme meraih kembali kejayaan seperti sebelum Pandemi (Covid-19), WIKA Beton menetapkan sejumlah target pencapaian kinerja tahun 2023," katanya dalam rilis, Selasa (9/5/2023).

Ini di antaranya adalah target omzet kontrak sebesar R p8,66 triliun, target omzet pendapatan Rp 7,61 triliun, serta target laba bersih sebanyak Rp 225,84 miliar.

"Target tahun 2023 ini dapat direview (ditinjau) lebih lanjut berdasarkan perkembangan kondisi ekonomi sepanjang tahun," ucap Dedi.

Adapun WIKA Beton juga merombak susunan jajaran Komisaris maupun Direksi sebagai berikut:

Komisaris

  • Komisaris Utama: Hermawan Dhewayanto
  • Komisaris: R. Permadi Mulajaya
  • Komisaris: Miftachul Munir
  • Komisaris: Independen Nita Prihutaminingrum
  • Komisaris: Independen Priyo Suprobo

Direktur

  • Direktur Utama: Kuntjara
  • Direktur Pemasaran dan Pengembangan: Rija Judaswara
  • Direktur Operasi dan SCM: Taufik Dwi Wibowo
  • Direktur Keuangan, HC dan Manajemen Risiko: Ahmad Fadli Kartajaya
  • Direktur Teknik dan Produksi: Verly Widiantoro
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Jaya: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Aceh Besar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Dengan KPR Tapera, Berapa Harga Maksimal Rumah yang Bisa Dibeli?

Berita
Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Targetkan 104 Kota dan Kabupaten Lengkap Tahun Ini

Berita
Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Summarecon Bandung Raih Penghargaan Lingkungan Terbaik Dunia, Kalahkan Taiwan dan Malaysia

Berita
Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Pengamat: Perlu Ada Harmonisasi Ekosistem Tapera dan BPJS Ketenagakerjaan

Berita
Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Kembangkan Pasar Hunian Lansia, Ini yang Wajib Dilakukan Pemerintah

Hunian
Sudah Bayar Pajak, Mall Centre Point Kota Medan Tak Jadi Dibongkar

Sudah Bayar Pajak, Mall Centre Point Kota Medan Tak Jadi Dibongkar

Berita
UPDATE Capaian PTSL, 113 Juta Bidang Tanah Terdaftar Per Mei 2024

UPDATE Capaian PTSL, 113 Juta Bidang Tanah Terdaftar Per Mei 2024

Berita
Pasca Kecelakaan Konstruksi Gedung Kejagung, MRT Jakarta Fokus Pulihkan Kereta dan Persinyalan

Pasca Kecelakaan Konstruksi Gedung Kejagung, MRT Jakarta Fokus Pulihkan Kereta dan Persinyalan

Berita
Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh di Jalur MRT, Ini Tanggapan Hutama Karya

Besi Proyek Gedung Kejagung Jatuh di Jalur MRT, Ini Tanggapan Hutama Karya

Berita
Kebijakan Tapera Dinilai Tak Efisien dan Tumpang Tindih

Kebijakan Tapera Dinilai Tak Efisien dan Tumpang Tindih

Berita
Tiga KEK Baru BSD, Batam, dan Morowali, Investasinya Rp 161 Triliun

Tiga KEK Baru BSD, Batam, dan Morowali, Investasinya Rp 161 Triliun

Kawasan Terpadu
Pengembangan MLFF Sudah Telan Dana Sekitar 200 Juta Dollar AS

Pengembangan MLFF Sudah Telan Dana Sekitar 200 Juta Dollar AS

Berita
Mengenal EPF, Program Mirip Tapera yang Diterapkan Malaysia

Mengenal EPF, Program Mirip Tapera yang Diterapkan Malaysia

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com