Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian PUPR Bikin Jaringan Irigasi Bendung Baliase di Sulsel, Ini Progresnya

Kompas.com - 10/05/2023, 10:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperluas cakupan jaringan irigasi induk yang bersumber dari Bendung Baliase di Kabupaten Luwu Utara, di Provinsi Sulawesi Selatan.

Peningkatan kapasitas saluran irigasi Bendung Baliase bagian dari upaya meningkatkan produktivitas pertanian Provinsi Sulsel yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, program pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi merupakan salah satu program prioritas Kementerian PUPR dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

Bendung dan Jaringan Irigasi Baliase merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018.

"Pembangunan bendung diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya. Dengan demikian bendung yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata di mana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani," jelas Basuki dalam keterangan resmi dikutip Rabu (10/05/2023).

Baca juga: Jelang Kejurnas Grasstrack di Kupang, Saluran Irigasi Diperbaiki

Pembangunan Jaringan Baliase merupakan proyek lanjutan Bendung Baliase yang telah selesai dibangun pada 2018.

Pada TA 2023, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Ditjen Sumber Daya Air (SDA), melanjutkan proyek Jaringan Irigasi Baliase dengan membangun 3 saluran irigasi.

Meliputi Jaringan Irigasi Daerah Irigasi (DI) Baliase kiri sepanjang 34,60 km, Jaringan Irigasi DI Baliase kanan 1 sepanjang 19,24 km, dan Jaringan Irigasi DI Baliase kanan 2 sepanjang 23 km.

Tercatat hingga 8 Mei 2023, progres fisik Jaringan Irigasi DI Baliase kiri sebesar 22,17% dengan progres keuangan 15,20% dari anggaran Rp 126,6 miliar. DI Baliase kiri ditargetkan selesai Desember 2023 untuk memberi manfaat irigasi seluas 3.421,28 hektar.

Selanjutnya Jaringan Irigasi DI Baliase kanan 1 mencapai 12,21% dengan progres keuangan 10,44%. Pekerjaan DI Baliase kanan 1 dibangun senilai Rp 68,3 miliar untuk memberi manfaat irigasi seluas 2.968,56 hektar.

Kemudian Jaringan irigasi Baliase bagian kanan 2 dengan anggaran Rp 87,4 miliar untuk memberi manfaat irigasi seluas 1.716,87 hektar. Progres fisik pekerjaan DI Baliase kanan 2 mencapai 17,77% dengan penyerapan keuangan 13,92%.

Secara keseluruhan kebutuhan anggaran pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi DI Baliase sebesar Rp 1,3 triliun dengan progres konstruksi saat ini sebesar 82,74%.

DI Baliase sendiri memiliki luas 21.928 hektar yang terletak di 5 kecamatan, yakni Masamba, Mappadeceng, Sukamaju, Baebunta, serta Malangke, yang merupakan daerah potensial bagi sumber daya lahan pertanian dan air irigasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com