Musim Mudik, Truk Bertonase 14 Ton Lebih Dilarang Melintasi Jalan Nasional

MEDAN, KOMPAS.com – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi memastikan mudik Lebaran 2023 sudah disiapkan dengan baik. Mulai dari lalu lintas, keamanan, jalan, stok pangan sampai transportasi yang digunakan.

Menghindari kemacetan panjang, dua tol yang pengerjaannya masih berlangsung yaitu Medan-Sinaksak dan Tebingtinggi-Indrapura akan difungsikan. Hanya, untuk Medan-Sinaksak difungsikan satu jalur karena fly over Dolokmerawan belum rampung.

Tol Tebingtinggi-Indrapura sepenuhnya bisa difungsikan untuk membantu mengurangi potensi kemacetan. Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumut juga mengoptimalkan jalur-jalur alternatif bekerja sama dengan pemerintah daerah.

“Kita sudah menyiapkan semuanya, jalan, lalu lintas, keamanan, pangan dan lainnya agar mudik masyarakat berjalan lancar,” kata Edy, dikutip dari siaran pers Diskominfo Sumut, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Daftar Rest Area Jalan Tol di Jawa, dari Merak hingga Probolinggo

Edy berpesan kepada masyarakat yang mudik agar menyiapkan diri, baik secara fisik, keamanan kendaraan, rumah yang ditinggalkan dan mematuhi anjuran petugas di lapangan.

“Memang banyak pos yang disiapkan di setiap titik-titik strategis, tapi masyarakat harus menyiapkan diri sebaik-baiknya agar tidak ada masalah saat perjalanan,” imbuhnya.

Untuk memperlancar arus lalu lintas, Dinas Perhubungan Sumut, PUPR, Ditlantas Polda Sumut, Balai Besar Pelaksanaan Jalan dan Balai Pengelolaan Transportasi Darat Sumut sepakat membatasi operasional truk selama mudik.

Truk dengan berat 14 ton ke atas dilarang melintasi jalan nasional yang menjadi jalur utama mudik mulai 17-21 April, 24-26 April dan 29 April sampai 2 Mei. Ini juga berlaku untuk jalan provinsi, namun berat kendaraan pengangkut harus di bawah 8 ton.

“Selain keputusan bersama ini, Permenhub Nomor PM 75 Tahun 2021 tetap diberlakukan, jadi jalur Medan-Berastagi dan Pematangsiantar-Parapat tetap dibatasi saat cuti bersama. Ini berlaku untuk semua kendaraan muatan, kecuali kendaraan logistik pangan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut Agustinus.

Sementara itu, Polda Sumut dalam rangka Operasi Ketupat Toba 2023 menyiapkan 110 pos pengamanan, 60 pos pelayanan dan 27 pos terpadu. Semua pos ini ditempatkan di lokasi-lokasi strategis jalur mudik.

“Masyarakat yang butuh istirahat, ada bengkel untuk kendaraan rusak dalam perjalanan, ada juga pos pengamanan dan terpadu,” kata Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.

Panca telah meninjau langsung jalur utama mudik dari Kabupaten Mandailingnatal hingga Langkat. Menurutnya, jalur utama dalam kondisi baik untuk dilalui, namun masih ada beberapa yang perlu dibenahi.

“Dua hari yang lalu saya sudah coba jalan dari Madina sampai Langkat, jalannya sudah bagus, ada sedikit-sedikit yang perlu diperbaiki, tetapi secara umum aman. Jembatan Sei Wampu sudah rampung, sudah bisa dilalui, mudah-mudahan mudik kita tahun ini lancar semua,” tuntasnya.