JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas pada libur Lebaran 2023, Kementerian PUPR mengantisipasi sejumlah titik rawan macet di beberapa ruas jalan nasional Jawa.
Antisipasi yang dilakukan dengan penyelesaian pekerjaan hingga penyiapan posko siaga sapta taruna.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan, kondisi jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.858 km adalah 92% mantap.
Adapun saat ini, Ditjen Bina Marga tengah memfokuskan penanganan dan perbaikan pada beberapa titik ruas, seperti akses Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, jalur Pantai Utara (Pantura), dan penggantian Jembatan Callendar Hamilton (CH).
Pertama, penanganan akses jalan menuju Pelabuhan Merak berupa pelebaran dan penataan bahu jalan Cikuasa Bawah dan Atas.
Penanganan Cikuasa Bawah sepanjang 500 meter saat ini progresnya mencapai 40%, dan Cikuasa Atas 980 meter mencapai 65%.
"Target penanganan setelah Lebaran 2023 meliputi pelebaran Jembatan Langon A dan penambahan lajur dari oprit Fly Over Merak sampai pintu pelabuhan," kata Endra dalam rilis pers, Jumat (07/04/2023).
Baca juga: Jumlah Toilet di Rest Area Jalan Tol Ditambah, Bebas Tarif!
Untuk akses ke Pelabuhan Ciwandan yang menjadi dermaga ferry tambahan untuk melayani penyeberangan Jawa ke Sumatera, Pemkot Cilegon melakukan perbaikan dan pengaspalan jalan dan jembatan pada Jalan Aat Rusli.
Sementara jalan menuju Ciwandan juga dapat melalui Jalan Nasional Raya Anyer dengan kemantapan jalan sekitar 90%.
"Saat ini sedang dilakukan pelebaran/perkerasan bahu jalan selebar 2m kiri dan 2m kanan dari Cilegon ke Pasauran sepanjang 5.8 km. Pada H-10, kami targetkan selesai 4 km di sisi kiri dan 800 m di sisi kanan," terangnya.
Kedua, Endra menyampaikan bahwa penanganan longsor pada ruas Bogor-Sukabumi (Jembatan Cikereteg) dengan menyiapkan jembatan Bailey yang sudah fungsional sejak 13 Maret 2023.
Meliputi, Jembatan Cilamaya Jawa Barat dengan progres 82,9%, Jembatan Ciasem Jawa Barat dengan progres 82,3%, Jembatan Cipangaritan Jawa Barat dengan progres 89,3%.
Lalu, Jembatan Kalijaga Jawa Barat dengan progres 76,6%, Jembatan Kanci Jawa Barat dengan progres fisik 84,7%, Jembatan Pemali Brebes Jawa Tengah dengan progres 48,8%.
Kemudian, Jembatan Juana Jawa Tengah dengan progres fisik 79,1%, dan Jembatan Pang Jawa Tengah dengan progres 44,5%.
Baca juga: Pertamina Sediakan SPBU Berjalan di Jalur Pansela
Keempat, penanganan jalan pasca tergenang banjir di Pantura Jawa, khususnya pada ruas Kudus-Pati-Rembang-Bulu akibat luapan Sungai Wulan dan Sungai Juwana, telah dilakukan penimbunan dan pemasangan sand bag untuk mencegah air masuk ke badan jalan.
Penanganan jalan tersebut ditargetkan selesai pada H-10 Lebaran.
"Sementara untuk penanganan longsoran pada ruas Tomo Sumedang saat ini sudah fungsional untuk jalur lebaran 2023," imbuh Endra.
Kelima, untuk mengantisipasi titik rawan bencana, Kementerian PUPR telah menyiapkan posko mudik Sapta Taruna di Pulau Jawa tersebar pada setiap provinsi.
Di antaranya 8 Posko di Provinsi Banten, 23 Posko di Provinsi Jawa Barat, 22 Posko di Provinsi Jawa Tengah dan DIY, dan 9 Posko di Provinsi Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.