JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Katedral Cologne (Koln) di Jerman, merupakan salah satu bangunan bersejarah di dunia yang masuk dalam situs warisan dunia UNESCO.
Mahakarya berarsitektur gotik ini memiliki dua menara tinggi dan bangunan mendatar yang menyerupai bentuk salip bila ditilik dari ketinggian.
Menariknya Katedral Cologne tentu mengundang kekaguman publik terkait proses pembangunanya pada masa lampau yang belum ada alat konstruksi listrik dan modern.
Maka dari itu muncul anggapan bahwa Katedral Cologne dibangun tanpa alat listrik dan mesin modern.
Sebagaimana cuitan akun Twitter @Culture_Crit dikutip Kompas.com pada Sabtu (11/03/2023).
"Bagaimana mungkin mereka membangun Katedral Cologne tanpa peralatan listrik atau mesin modern?," tulisnya.
Baca juga: Brasilia Punya Gereja Unik Berbentuk Buket Bunga, Seperti Apa?
Namun, Christian Odendahl, seorang Editor dari Surat Kabar The Economist, melalui akun Twitter-nya @COdendahl, membantah cuitan tersebut.
Menurut dia, batu fondasi bangunan yang juga disebut dom di Cologne itu diletakkan pada tahun 1248.
Akan tetapi pembangunan tidak bisa dilakukan sesuai rencana, hingga pada akhirnya dihentikan.
"Jadi mereka (pekerja) meninggalkannya sebagai lokasi konstruksi. Anda dapat melihat derek konstruksi yang sama pada lukisan dari abad ke-15, dan foto dari tahun 1800-an," tulisnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.