Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Gaya Arsitektur Baroque, Representasi Kejayaan Gereja Katolik

Kompas.com - 10/04/2022, 16:25 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Baroque, merupakan gaya arsitektur yang berasal dari Italia pada akhir abad ke-16 dan bertahan di beberapa daerah terutama Jerman dan Amerika Selatan hingga abad ke-18.

Gaya arsitektur ini lahir dari upaya Gereja Katolik untuk melawan gerakan reformasi yang mulai dimunculkan oleh kaum protestan.

Jalur perlawanan yang dipilih oleh para pemimpin umat Katolik adalah melalui arsitektur dan seni. Mereka ingin  menunjukan kekuatan dan kekuasaan ajarannya melalui bangunan.

Seniman dan aristek pun dipercaya untuk membangun gereja dan ketedral dengan mengembalikan kembali gagasan Renaisans tentang keindahan dan realisme, dengan lebih berornamen.

Selama periode baroque, para seniman menciptakan beberapa teknik baru yang dimaksudkan untuk membangkitkan emosi dan loyalitas umat terhadap agama. 

Baca juga: Bingung Cari Ide Desain Interior Lebaran? Cek di Sini

Setelah Paus dan pemimpin umat Katolik mulai menginstruksikan pembangunan, gaya desain  ini dengan cepat menyebar ke seluruh Eropa dan ke Amerika Selatan karena penjajahan.

Meskipun demikian, gaya baroque memiliki perbedaan karakteristik tergantung dengan lokasi karena corak dan polanya sesuai dengan gaya hidup masyarakat lokal.

Salah satu ciri yang sering dijumpai pada bangunan dengan gaya baroque adalah memiliki kubah besar yang umumnya diposisikan di tengah-tengah bangunan.

Gaya desain ini juga memiliki detil yang rumit sehingga membuat sebuah ruangan tampak lebih mewah namun tetap memiliki nuansa yang sakral.

Pada setiap bangunan bergaya Baroque, Anda akan menemukan patung dibuat dari plester atau marmer dan memiliki warna dan tekstur yang sangat kontras.

Baca juga: Mengintip Gaya Arsitektur London, Kota Paling Romantis di Dunia

Bangunan baroque, juga memiliki banyak fitur yang menarik perhatian termasuk dinding melengkung, langit berkubah, patung, lengkungan, relung, serta air mancur.

Baroque juga kental akan permainan cahaya. Para seniman harus jeni dalam menempatkan sebuah sebuah elemen dekorasi berdasarkan bagaimana cahaya akan memantul.

Sebenarnya-penamaan gaya arsitektur baroque baru dilakukan berabad-abad kemudian. Kata yang dipilih adalah baroque yang merupakan bros mutiara yang mewah pada masa itu.

Pemilihan kata baroque dilakukan untuk menggambarkan kemewahan dan dramatisasi desain pada abad ke-16 tersebut. 

Singkatnya,, struktur desain dalam gaya baroque didominasi oleh gereja, rumah besar, dan istana dan dimaksudkan untuk memamerkan kekayaan, kekuasaan, dan keindahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com