Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

36,4 Persen Penghuni Apartemen Swasta Berusia Kurang dari 35 Tahun

Kompas.com - 09/03/2023, 16:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Property Institute (JPI) menemukan fenomena penghuni rumah susun sederhana milik (rusunami) atau apartemen swasta didominasi kalangan usia muda atau rentang 26 tahun hingga 34 tahun atau sebanyak 36,4 persen

Menurut Direktur Program JPI Steve J Manahampi, usia dalam rentang tersebut memiliki minat yang relatif tinggi terhadap kepemilikan dan investasi properti.

"Di swasta itu 26-34 tahun. Artinya, usia muda itu sudah memiliki minat yang relatif tinggi terhadap kepemilikan properti dan adanya berkeingan investasi di sektor properti," ucap Steve dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Lebih jelasnya, rentang usia tersebut sudah memiliki penghasilan sebesar Rp 7,9 juta per bulan.

Kemudian, sebagian besar atau 50,1 persen telah memiliki pekerjaan tetap/formal/swasta, serta 49 persen di antaranya telah tinggal selama 3 tahun-6 tahun.

Baca juga: Bakal Adopsi Skema Jalan Tol, Pemerintah Kaji KPBU Rusunami

Tak hanya rusunami swasta, JPI juga melaksankan survei terhadap rusunami pemerintah maupun rumah susun sewa (rusunawa).

Untuk rusunami Pemerintah, hasilnya ditemukan sebanyak 75,7 persen berusia 35 tahun-43 tahun dengan persentase jenis pekerjaan tetap/formal/swasta yang sama dengan rusunami swasta.

Mereka memiliki penghasilan Rp 8,7 juta per bulan, dan 64 persen di antaranya telah tinggal selama kurang lebih hingga 2 tahun.

Sedangakn 51 persen rusunawa di Jakarta ditempati oleh kelompok usia 35 tahun-43 tahun, dan 46,9 persen jenis pekerjaannya merupakan buruh harian.

Sebanyak 47 persen dari mereka sudah tinggal di rusunawa selama kurang lebih 7 tahun-10 tahun lamanya, dengan penghasilan Rp 4 juta per bulan.

Adapun JPI melaksanakan penelitian di 28 rusun. Rinciannya, 22 rusunawa, 2 rusunami pemerintah, serta 4 rusunami swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com