Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 2005, SMF Alirkan Rp 89,75 Triliun buat Perumahan

Kompas.com - 08/03/2023, 10:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial atau SMF telah mengalirkan dana pembiayaan perumahan sebesar Rp 89,75 triliun sejak tahun 2005 hingga akhir 2022.

Menurut Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo, SMF akan terus mendukung Pemerintah dalam memaksimalkan pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) demi penyediaan akses perumahan yang layak bagi masyarakat.

"Melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), serta program pembiayaan sekunder perumahan berkelanjutan lainnya," kata Ananta dalam rilis, Selasa (7/3/2023).

Ananta mengatakan, SMF telah membiayai kurang lebih 1.508 juta debitur KPR (termasuk KPR FLPP).

Jumlah ini terbanyak disalurkan di wilayah barat sebanyak 83,81 persen, 15,56 persen di tengah, serta 0,63 persen di timur.

Terkait optimalisasi peran dan fungsinya dalam mendorong bangkitnya industri perumahan, sepanjang tahun 2022, SMF telah menyalurkan berbagai produk KPR Rp 2,4 triliun.

Produk tersebut terdiri dari Kredit Konstruksi, Mikro Perumahan, KPRumah Usaha, KPR Inden, serta Multi Guna Perumahan.

Baca juga: Jumlah Pasokan KPR FLPP Bagi Masyarakat Kian Meningkat

SMF juga berperan aktif dalam meringankan beban fiskal Pemerintah dengan membiayai porsi 25 persen pendanaan KPR FLPP.

Karena itu, Pemerintah hanya menyediakan 75 persen dari total pendanaan FLPP dari semula sebesar 90 persen.

Lanjutnya, SMF berperan aktif dalam menjalankan beberapa inisiatif strategis di antaranya Program Pembiayaan Homestay dan Peningkatan Kualitas Rumah di Daerah Kumuh.

Dalam Program Pembiayaan Homestay, merupakan sinergi SMF dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Rencana Kerja 2023

Terkait rencana kerja 2023, Ananta menyampaikan, SMF akan terus konsisten dalam memperkuat peran dan fungsinya untuk mendorong perkembangan ekosistem pembiayaan perumahan di Indonesia.

“SMF sebagai katalis pembiayaan sekunder perumahan berperan dalam menyelaraskan seluruh upaya pemenuhan hunian agar dapat berjalan dengan optimal, termasuk upaya-upaya pendanaan kreatif ,” papar Ananta.

Dalam upaya optimalisasi tersebut, SMF akan menjalankan beberapa langkah strategis sepanjang tahun 2023.

Pertama, pengembangan kegiatan usaha, kedua memperkuat pendanaan dengan menjalin kerja sama dengan lembaga dalam dan luar negeri.

Ketiga penguatan koordinasi, kolaborasi dan komunikasi dengan stakeholder ekosistem perumahan. 

Keempat, mendukung peningkatan perekonomian nasional dengan memperkuat sinergi antar BUMN.

Sedangakn Kelima, melakukan penguatan di semua lini internal SMF dengan tetap mengedepankan prinsip good corporate governance (GCG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com