Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Lebih Baik, Semen Konvensional atau Mortar Instan?

Kompas.com - 03/03/2023, 19:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Semen merupakan salah satu bahan paling penting dalam proses konstruksi bangunan baik hunian pribadi maupun fasilitas publik.

Seiring berjalannya waktu, semen telah mengalami banyak evolusi yang membuat formulanya semakin baik.

Saat ini, terdapat ribuan merek semen di dunia. Namun pada umumnya, ada dua jenis semen yang ditemukan yakni semen konvensional dan semen mortar instan.

Sesuai dengan namanya, semen konvensional adalah semen yang dibuat secara manual dengan mencampurkan bahan-bahan pembentuknya.

Baca juga: Tak Hanya Jadi Bahan Bangunan, Semen Asal Jepang Ini Bisa Dimakan Loh!

Sementara mortar instan merupakan campuran semen, pasir, filler, dan additive yang sudah tercampur secara merata (homogen), dan sudah dalam bentuk kemasan.

Sebelum digunakan, semen ini hanya perlu ditambahkan air sesuai aturan. Karena dicampur secara merata, maka kualitas mortar instan dibuat konsisten setiap kemasannya.

Sayangnya, saat belum banyak masyarakat yang mengenal mortar instan, yang ternyata memiliki banyak keunggulan.

Komisaris PT Demix Sarana Industri Indonesia, David AL mengatakan, mortar instan memiliki lebih banyak keunggulan jika dibandingkan dengan semen konvensional. Salah satunya adalah dari segi kualitas material yang digunakan.

 

Produk mortar instan dari PT Demix Sarana Industri Indonesia misalnya, selalu menggunakan bahan berkualitas seperti semen OPC, pasir, filler dan bahan lainnya.

“Pemilihan material campuran semen konvensional tidak melalui quality control yang ketat. Sehingga bisa saja bahan material yang tidak berkualitas digunakan . Apalagi, takarannya yang serba kira-kira, kondisi ini tentunya akan membuat kualitas semen menjadi tidak optimal,” jelas David.

Dikatakan, ketika menggunakan mortar instan pengguna tidak perlu lagi memperkirakan takaran komposisi material.

Hal ini karena komposisi material yang terdapat dalam mortar instan sudah konsisten dan sesuai dengan takaran, sehingga dapat menghasilkan adukan mortar instan yang berkualitas.

Baca juga: Bangun PLTS, Semen Indonesia Gandeng Bukit Asam

Meskipun memiliki banyak keunggulan, masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum melihat bahkan menggunakan produk mortar instan.

Untuk itu, saat ini, PT Demix Sarana Industri Indonesia tengah berupaya untuk mengedukasi masyarakat perihal penggunaan mortar instan.

Jika dilihat dari jenisnya, mortar instan memiliki banyak jenis. Salah satunya adalah mortar instan untuk acian ekspos.

Demix sendiri memiliki produk spesial untuk acian ekspos dekoratif, yakni Nuda X1 untuk interior dan Nuda X2 untuk eksterior.

President Director PT Demix Sarana Industri Indonesia, Fitria Novita memaparkan, Demix Nuda X Series merupakan produk pengembangan acian.

Karena itu, produk tersebut sangat cocok untuk mereka yang ingin membangun hunian dengan konsep industrial yang saat ini banyak digemari oleh masyarakat.

“Jika dibandingkan dengan produk lainnya, Nuda X Series memiliki beberapa keunggulan salah satunya adalah memiliki varian warna yang cukup banyak. Tercatat ada 9 warna pilihan berbeda, termasuk custom warna sesuai dengan keinginan,” ungkap Fitria.

Produk Nuda X series dapat diaplikasikan di atas permukaan dinding plester, beton, gypsum, cat lama bahkan di atas permukaan keramik lama. Karena itu, penggunaanya  direkomendasikan untuk yang ingin menciptakan hunian dengan konsep modern minimalis industrial.

“Jika dibandingkan dengan acian pada umumnya Nuda X Series memiliki formulasi khusus anti retak, tahan terhadap gesekan dan mampu menghasilkan permukaan yang tidak berdebu” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com