JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya Infrastruktur atau HKI menggunakan geofoam pada oprit jembatan untuk membangun Jalan Tol Indralaya-Prabumulih yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).
Direktur Operasi II HKI Selo Tjahjono menjabarkan, penggunaan geofoam bertujuan untuk menggantikan material timbunan di belakang oprit yang berat.
Geofoam merupakan salah satu material geosintetik yang terbuat dari polimer Expanded Polystyrene dan Xtruded Polystyrene (XPS) yang mempunyai properti berat jenis yang lebih rendah dibandingkan material granular atau tanah.
“Dengan penggunaan geofoam, diharapkan meminimalisasi penurunan oprit selama masa layanan jalan," ucap Selo dilansir dari siaran pers, Kamis (2/3/2023).
Selain itu, keunggulan geofoam adalah mudah diaplikasikan, mutu yang mudah dikontrol, dan tidak terkendala dengan cuaca.
Untuk di area jembatan Kelekar yang lokasinya cukup sulit dijangkau crane, dilakukan girder erection dengan metode launcher.
Baca juga: Hutama Karya Gandeng Anak Usaha Kebut Pembangunan Tol Indralaya-Prabumulih
Metode launcher pada girder erection dipilih karena dimensi pier head yang besar sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan crane.
Untuk di lokasi-lokasi tanah lunak, digunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD) dan Preloading sebagai penanganan khusus.
PVD merupakan salah satu bahan geosintetik yang berbentuk pita terdiri dari inti (core) dan selimut (jacket) yang dipasang secara vertikal dan berfungsi sebagai penyalur air dari bawah ke atas (vertikal).
Sedangkan preloading adalah salah satu jenis penanganan tanah lunak dengan cara memberikan beban berupa timbunan permukaan yang berfungsi sebagai pengganti beban perkerasan dan lalu lintas selama proses konsolidasi.
Selain Tol Indralaya-Prabumulih, HKI jug juga masih mengerjakan sejumlah ruas JTTS seperti Jalan Tol Padang-Sicincin dan Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.