JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah mengajukan divestasi (pelepasan saham) beberapa ruas Jalan Tol Trans-Jawa.
Divestasi saham beberapa ruas Jalan Tol Trans-Jawa dilakukan Jasa Marga untuk mendapatkan dana Rp 19 triliun demi membangun jalan tol baru, salah satunya Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi).
Informasi tersebut disampaikan Basuki setelah konferensi pers World Water Forum (WWF) ke-10 di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
"Untuk itu, dia (Jasa Marga) melepas beberapa, dia akan ada uang, kalau ini ada pelepasan beberapa saham (Tol Trans-Jawa), dia akan dapat Rp 19 triliun," ujar Basuki.
Akan tetapi, dia tidak mengetahui secara detail ruas Tol Trans-Jawa mana saja yang akan dilepas sahamnya oleh Jasa Marga.
Menurut Basuki, Jasa Marga tidak melepas saham jalan tol yang mayoritas dimiliki olehnya.
Pertengahan tahun 2022, perseroan telah resmi melakukan spin-off (pemisahan) Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT).
Baca juga: Jasa Marga Bakal Jual Saham Beberapa Ruas Tol Trans-Jawa
Berdasarkan Akta Pemisahan, Jasa Marga telah melakukan Pemisahan Divisi Regional Jasamarga Trans Jawa Tollroad yang terdiri atas empat segmen operasi jalan tol.
Ini konsesinya dipegang langsung oleh Jasa Marga dan 9 Perseroan Terbatas (PT) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ruas Trans-Jawa, serta sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga.
Dalam rilis yang diterima Kompas.com, 6 Juli 2022, pemisahan ini akan membuka ruang dalam menciptakan nilai tambah secara optimal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.