Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER PROPERTI] 4 Alasan Mengapa Ubin Keramik Rumah Terangkat dan Pecah

Kompas.com - 17/02/2023, 13:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentu bukanlah hal yang menyenangkan ketika ubin keramik di rumah Anda tiba-tiba terangkat dan pecah.

Kejadian ini sangat merugikan karena Anda harus mengeluarkan dana lebih untuk membeli dan memasang ubin keramik baru.

Ternyata, ada empat alasan yang memicu ubin keramik Anda tiba-tiba mengalami kejadian tersebut.

Keempatnya adalah tertimpa benda berat, ubin tidak dibersihkan, pemuaian lantai, serta menggunakan ubin lama atau berkualitas rendah.

Artikel tersebut menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Jumat (17/2/2023).

Penjelasan selengkapnya bisa Anda cek di sini 4 Alasan Mengapa Ubin Keramik di Rumah Anda Terangkat dan Pecah

Sederet Proyek Strategis Nasional (PSN) telah menyasar Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

PSN dimaksud ada yang sudah selesai dan beroperasi. Namun, terdapat pula yang masih dalam proses konstruksi atau pengembangan.

Sektornya mulai dari jalan tol, pelabuhan, kawasan industri, kereta, pariwisata, hingga bendungan dan irigasi.

Daftar PSN di kedua provinsi tersebut bisa Anda cek melalui tautan ini Sudah Tahu Proyek Strategis Nasional di Sulut dan Sulsel? Nih Daftarnya

Karawang New Industry City (KNIC) resmi menyambut kehadiran pabrik asal Korea Selatan (Korsel) yang menjadi pemasok bahan baku resmi untuk PT HLI Green Power.

PT HLI Green Power sendiri diketahui adalah pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara dan juga berlokasi di KNIC.

Bahan baku yang akan diproduksi oleh perusahaan baru asal Korsel tersebut adalah perekat kimia dan elektrolit. Kedua komponen ini merupakan bahan utama baterai listrik.

Lalu, berapa investasi Korsel pada pabrik baterai kendaraan listrik itu?

Selanjutnya baca di sini Korsel Bangun Pabrik Pemasok Bahan Baku Baterai Kendaraan Listrik di KNIC

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com