Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kemarau, Kementerian PUPR Akan Bangun Sumur Bor Baru di 37 Titik

Kompas.com - 17/02/2023, 12:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain mengoptimalkan pengoperasian bendungan, Kementerian PUPR bakal membangun sumur bor baru di beberapa provinsi Indonesia.

Tujuannya mengantisipasi musim kemarau tahun 2023 yang akan lebih kering berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait fenomena El Nino.

Hal tersebut dijelaskan Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Jarot Widyoko dalam konferensi pers di sela-sela acara Kick-off meeting World Water Forum ke-10, Rabu (15/02/2023).

Menurut dia, tidak semua provinsi di Indonesia memiliki sumber air yang memadai seperti bendungan untuk menunjang kebutuhan masyarakat saat musim kemarau.

Baca juga: Tiru Korsel, Basuki Ingin Sistem Air Bersih di IKN Pakai Metode Ozon

"Oleh karenanya, Kementerian PUPR juga menyiapkan skenario untuk melakukan pengeboran sumur-sumur baru di daerah kering air. Maka kami koordinasi dengan Kementerian ESDM, di situ ada CAT (cekungan air tanah) atau tidak," terangnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR.

 

Pihaknya akan mulai bergerak mengebor titik-titik yang diprediksi akan terjadi kekeringan pada Maret 2023.

"Kurang lebih 37 titik di 19 provinsi. Jadi ini jangan sampai sudah terjadi kekeringan, kami baru bergerak," tandasnya.

Selain membangun baru, Kementerian PUPR juga bakal melakukan kegiatan operasi dan pemeliharaan seluruh sumur eksisting yang ada.

Yakni sekitar 3.230 titik di 20 provinsi dan merehabilitasi sumur-sumur eksisting sebanyak 25 titik di 12 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com