Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Targetkan Suplai Beton Pracetak Tol Cimanggis-Cibitung Beres

Kompas.com - 09/02/2023, 21:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP menargetkan penyelesaian suplai produk beton precast (pracetak) untuk proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung pada Kuartal II tahun 2023 ini.

Hingga saat ini, total progres suplai produk perseroan atas Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 sepanjang 23,3 kilometer mencapai 79,98 persen.

Director of Operations WSBP Sugiharto mengatakan, untuk mengejar target penyelesaian, WSBP mengerahkan kemampuan sumber daya dari 6 plant yang dimiliki.

Keenamnya adalah Plant Bojonegara dan 5 plant di Jawa Barat (Plant Cibitung, Plant Karawang, Plant Sadang, Plant Kalijati, dan Plant Subang).

“Untuk produk readymix (Kelas A-E), kami suplai dari BP CCTW. Sedangkan PCI girder, PCU girder, spun pile, full slab kami suplai dari 6 plant tersebut,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/2/2023).

WSBP menyadari, untuk dapat membangun infrastruktur kokoh dalam jangka panjang dibutuhkan produk beton yang bermutu.

Oleh karena itu, perusahaan selalu memperhatikan mutu dan implementasi prosedur K3 pada setiap proses produksi yang dilakukan.

Baca juga: Akhir Maret, Waskita Beton Janji Mulai Bayar Utang ke Kreditur

“Kami selalu berkomitmen untuk menyuplai pracetak yang berkualitas tinggi, tahan lama, dan tentunya pengiriman produk tepat waktu,” ungkap Sugiharto.

Peran WSBP pada pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung ini bukan baru pertama kali. Delapan tahun sebelumnya, WSBP meraih kontrak proyek ini pada tahun 2015 untuk Seksi 1A.

“Kami berhasil menyelesaikan seksi pertama ini pada akhir tahun 2020 sepanjang 3,17 kilometer," ujar dia.

Pada seksi ini, WSBP menyuplai readymix (Kelas A - E) dari BP Tol Cimanggis-Cibitung, dan PCI girder, CCSP, spun pile, full slab.

“Untuk pracetak, kami juga mengandalkan keunggulan produk dari plant WSBP antara lain Plant Bojonegara, Cibitung, Karawang, Sadang, Kalijati, dan Subang,” pungkas Sugiharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com