Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Tangani Banjir Rob di Belawan Medan, Basuki: Sistem Polder di Semarang Bisa Dicontoh

Kompas.com - 09/02/2023, 14:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan prasarana pengendalian banjir rob di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, kini telah mencapai progres 90,20 persen.

Untuk diketahui, kawasan tersebut rawan banjir rob karena lokasinya yang diapit muara Sungai Belawan dan Sungai Deli.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun telah meninjau lokasi pembangunan infrastruktur tersebut pada Kamis (09/02/2023).

Dia menginstruksikan untuk dilakukan percepatan serta penyempurnaan konstruksi sistem polder agar ancaman banjir rob di Belawan bisa tertangani.

"Saya minta agar sistem poldernya dipetakan dan dikerjakan secara detail dan rapi. (Untuk itu) bisa diambil contoh seperti sistem polder untuk penanganan banjir rob di Semarang," ujar Basuki dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Upaya Basuki Tangani Banjir Semarang, Tambah Pompa dan Pintu Air

Selain itu, meminta untuk selalu disiplin melakukan perapihan sisa-sisa material proyek selama dan sesudah pekerjaan konstruksi.

Kemudian untuk lansekapnya juga dilakukan penghijauan dengan menanam berbagai macam pepohonan di sekitar parapet tanggul.

"Semua pekerjaan banjir rob di Kawasan Belawan ini harus selesai pada tahun 2023," tandas Menteri PUPR.

Pengendalian banjir rob Belawan merupakan bagian dari program penataan Kawasan Belawan yang dilakukan Kementerian PUPR secara bertahap mulai dari tahun 2022 hingga beberapa tahun ke depan.

Baca juga: Permukimannya Kumuh dan Rawan Banjir Rob, Kawasan Belawan Medan Ditata

Penataan ini dilakukan untuk mengatasi ancaman banjir rob, kemiskinan ekstrem, dan masalah kesehatan di Kecamatan Medan Belawan.

Pembangunan prasarana pengendalian banjir rob Belawan dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera II Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR bersama kontraktor pelaksana PT Bukit Zaitun dan konsultan supervisi PT Geodinamik Konsultan.

Biaya pembangunannya sebesar Rp 25,6 miliar dengan lingkup pekerjaan meliputi pembangunan parapet tanggul, pompa dan rumah pompa, drainase kolektor, box culvert, dan pintu air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+