JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini, RedDoorz memilki 3.000 properti di 257 kota di seluruh penjuru Indonesia.
Regional VP Marketing RedDoorz Henry Manampiring mengatakan, jumlah tersebut naik 55 persen bila dibandingkan dengan tahun 2019 atau kondisi sebelum Pandemi Covid-19.
Pertumbuhan RedDoorz yang sangat pesat ini mendapatkan penghargaan dari The Straits Time dan Statista sebagai salah satu Singapore's Fastest Growing Company in 2023.
"Rangkaian pencapaian ini merupakan bukti resiliensi bisnis RedDoorz yang semakin tangguh di tengah masa Pandemi Covid-19," ungkap Henry dalam keterangan tertulis, Kamis (2/2/2023).
Menurut Henry, dengan kondisi yang semakin membaik ini, RedDoorz optimistis pariwisata Indonesia akan bangkit kembali.
Sebagai perusahaan teknologi di industri pariwisata, RedDoorz ikut merasakan semangat pertumbuhan pariwisata Indonesia pada masa pemulihan ini.
"Tentunya kita tidak boleh berpuas hati dengan pencapaian yang baik ini. Ke depan, RedDoorz akan terus berkomitmen membuka semua pintu peluang bagi masyarakat bepergian sesuai kebutuhan dan tujuan masing-masing, serta mendukung kebangkitan pariwisata Indonesia," lanjutnya.
Baca juga: RedDoorz Targetkan Penjualan 1,6 Juta Kamar Tahun 2022
Pada Oktober 2022 lalu, RedDoorz Indonesia dan Filipina akhirnya mencapai break even point (BEP).
Dengan tercapainya BEP ini, setiap pemasukan yang didapatkan RedDoorz kedepannya akan langsung terhitung sebagai keuntungan.
Hal ini membuktikan bahwa RedDoorz sebagai perusahaan rintisan berhasil bertahan melewati tech-winter, yaitu fase dimana bisnis sektor teknologi mengalami penurunan pertumbuhan dan pendanaan akibat krisis finansial.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.