JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan LRT Jabodebek per Januari 2023 telah mencapai progres 88,38 persen, dan ditargetkan dapat beroperasi pada Juli 2023.
Saat ini pihak-pihak terkait terus mempersiapkan berbagai aspek agar LRT Jabodebek dapat beroperasi sesuai target yang direncanakan.
Nantinya, LRT Jabodebek akan hadir setiap 4 menit pada jalur Stasiun Dukuh Atas-Cawang, setiap 8 menit pada Stasiun Jati Mulya-Cawang, serta setiap 8 menit pada Stasiun Harjamukti-Cawang.
Kemudian, LRT Jabodebek akan memiliki 18 stasiun pemberhentian penumpang. Meliputi Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII.
Lalu, Stasiun Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.
Stasiun-stasiun tersebut terintegrasi dengan moda transportasi lain. Tak hanya itu, stasiun LRT Jabodebek tersebar di lokasi strategis dan dekat kawasan hunian, perbelanjaan, hingga bisnis. Sehingga memudahkan masyarakat dalam melakukan mobilitas sehari-hari.
Baca juga: Demi Pengoperasian LRT Jabodebek dan Kereta Cepat, Kemenhub Gaet Konsultan Inggris
Khusus untuk hunian, berikut daftar apartemen yang telah beroperasi dan masih konstruksi di sekitar stasiun-stasiun LRT Jabodebek:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.