Mau Bangun Properti? Cek Dulu di Sini Rencana Tata Ruang Wilayahnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan situs Sistem Informasi Geografi tentang Tata Ruang atau Geographic Information System Tata Ruang (GISTARU).

Situs yang dapat diakses melalui https://gistaru.atrbpn.go.id/ itu merupakan sarana informasi terkait rencana tata ruang (RTR) suatu wialayah.

Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, Direktorat Jenderal Tata Ruang, Reny Windyawati menyampaikan, GISTARU akan membantu masyarakat mengetahui boleh atau tidaknya suatu kawasan didirikan bangunan.

Dia mencontohkan, ketika seseorang tinggal di Jakarta, maka bisa mengetahui perencanaan tata ruang di Jakarta ke depannya dengan mengakses GISTARU.

Sehingga, masyarakat mudah untuk mengetahui tentang rencana pembangunan yang akan dilakukan sudah sesuai dengan tata ruang di daerah tersebut atau tidak.

"Juga masalah seperti banjir, kemacetan, meskipun ada unsur alam semua bisa dilihat di GISTARU karena ini informasi yang sangat penting terutama teman-teman yang ingin melakukan usaha," jelasnya dikutip dari laman Kementerian ATR/BPN, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Ada 1.482 Indikasi Pelanggatan Tata Ruang, Perlu Kolaborasi Selamatkan Danau Toba

Reny Windyawati menjelaskan, situs GISTARU memiliki beberapa fitur. Di antaranya RTR Online, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Interaktif, RTR Builder, dan yang sedang dikembangkan yakni RDTR Real Time.

Untuk RTR Online, merupakan sebuah aplikasi di mana semua rencana tata ruang yang ada di wilayah Indonesia bisa diakses oleh masyarakat.

Misalnya, seseorang yang tinggal di Jakarta berencana membangun rumah di Medan. Maka, bisa langsung memeriksa RTR melalui GISTARU tanpa harus ke Medan.

"Di RTR Online juga kita bisa lihat, misal rumah saya di kawasan permukiman, cocok dong, tapi saya boleh bangun berapa lantai, kedalaman berapa, sampai penghijauannya semua diatur di situ. Ini yang perlu diketahui, dan informasi ini bisa didapat langsung di GISTARU," terangnya.

Kemudian mengenai RDTR Interaktif, informasi yang ada di dalamnya lebih detil lagi, di samping ada Rencana Tata Ruang secara umum di wilayah administrasi.

Baca juga: Kini Warga Jakarta Boleh Bangun Rumah Hingga Empat Lantai

"Ada RDTR dengan skala lebih detail, jadi lebih tahu per parsial, ini detail sekali di RDTR Interaktif," imbuhnya.

Sementara RTR Builder, merupakan platform penyimpanan data dan dapat dikembangkan sebagai platform analisis data dalam penyusunan RTR.

Lalu untuk RDTR Real Time, berfungsi mengakomodir dinamika serta perkembangan perencanaan ruang suatu wilayah.

"Jadi yang namanya tata ruang itu pasti penuh dengan dinamika, tidak bisa itu terus," pungkas Reny Windyawati.