JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat, sebanyak 15.587 kendaraan masuk dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra melalui Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Sabtu (24/12/2022).
Asal tahu saja, GT Bakauheni Selatan pintu awal masuk Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) maupun sebaliknya.
Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPT) Hutama Karya Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, lonjakan VLL kendaraan pada mudik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 terjadi pada hari Jumat (23/12/2022).
Sehingga, total trafik di seluruh ruas JTTS yang dikelola Hutama Karya mengalami pertumbuhan paling banyak pada Jumat mencapai 880.000 kendaraan.
Baca juga: Puncak Libur Natal, 60.000 Kendaraan Lintasi GT Palimanan Tol Cipali
"Angka ini meningkat hingga 26 persen atau mengalami kenaikan hampir 200.000 dari trafik normal yaitu sebanyak 700.000 kendaraan,” ujar Dwi dalam rilis, Minggu (25/12/2022).
Total trafik tersebut merupakan akumulasi dari Tol Bakter, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka), dan Tol Palembang-Indralaya (Palindra).
Kemudian, Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), Tol Medan-Binjai (Mebi), Tol Binjai-Langsa Seksi 1 dan Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4.
Dwi menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama mudik Natal 2022 dan Tahun Baruini, perusahaan telah menyiapkan beberapa langkah strategis.
Contohnya, menambahkan fasilitas gardu tol di Gerbang Tol (GT) yang memiliki potensi kepadatan tinggi seperti di GT Bakauheni Selatan dan GT Kotabaru yang semula 5 jalur menjadi 7 jalur.
Lalu, di GT Kotabaru yang semula 4 jalur menjadi 6 jalur, alat mobile reader untuk mempercepat transaksi di GT, SPBU modular di beberapa titik yakni di Rest Area KM 20 B Tol Bakter.
Lalu, di Rest Area KM 189 Tol Terpeka dan Rest Area Temporary KM 130 Tol Permai, serta memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) tercukupi.
“Selain itu, kami juga membagikan flyer yang di dalamnya terdapat informasi terkait titik-titik kepadatan dan tata cara berkendara yang benar di jalan tol, serta souvenir kepada pengguna jalan sebagai apresiasi kepatuhan mengikuti tata tertib yang berlaku di jalan tol,” tutup Dwi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.