Tol Solo-Yogya-YIA Kulonprogo Raih Kredit Sindikasi Rp 9,89 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo telah memperoleh financial close (dukungan pembiayaan perbankan) senilai Rp 9,89 triliun atau tepatnya Rp 9.893.216.000.000 untuk pembangunan Tahap I sepanjang 49,25 Km.

Yakni mencakup Seksi 1 Kartasura-Purwomartani (42,37 km) ditambah sebagian dari Seksi 2.1 Purwomartani-Maguwoharjo (3,63 km) serta sebagian dari seksi 2.2 Trihanggo-Junction Sleman (3,25 km).

Hal tersebut ditandai dengan perjanjian  sindikasi oleh PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pengelola jalan tol dengan para kreditur sindikasi, pada Jumat (23/12/2022).

Terdiri dari BNI, Bank Mandiri, BCA dan BRI yang bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arranger & Bookrunner (JMLAB) beserta 1 lembaga pembiayaan infrastruktur dan 9 perbankan baik konvensional maupun syariah.

Meliputi PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Bank Syariah Indonesia Tbk, BCA Syariah, Bank DKI, Bank BJB Tbk, Bank Jateng, BPD DIY, BPD Bali, Bank Sumsel Babel, dan Bank Papua.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Tol Yogyakarta-Solo Bakal Punya Jalur Sepeda

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna mengatakan, adanya pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo sebagai akan mendorong peningkatan konektivitas di Yogyakarta, Solo, dan Semarang, menjadi satu kesatuan. 

Tidak hanya itu, konektivitas ini juga akan memperlancar mobilitas masyarakat serta distribusi barang atau jasa.

Utamanya karena jalan tol ini akan menghubungkan tiga bandara sekaligus di Solo, Semarang, dan Yogyakarta.

"Untuk itulah, dengan adanya penandatangan kredit sindikasi ini, semoga pembebasan lahan dan tahapan konstruksi dapat dikerjakan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sehingga Jalan Tol Jogja-Solo bisa segera dinikmati manfaatnya oleh masyarakat," ujar Herry dalam rilis pers.

Direktur Utama PT JMM Suchandra P. Hutabarat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan para kreditur kepada PT JMM yang diwujudkan dalam perjanjian kredit sindikasi ini.