Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil dari Jepang, MRT Jakarta Teken 4 MoU, Ini Rinciannya

Kompas.com - 01/12/2022, 10:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) telah menyelenggarakan TOD Forum luar negeri pertamanya di Tokyo, Jepang, pada Selasa-Kamis (29-30/11/2022).

Tercatat tidak kurang dari 47 tamu undangan menghadiri forum ini, yang terdiri dari perwakilan lembaga pemerintahan Jepang, konsultan hingga perusahaan properti dan real estate.

Mengutip dari laman MRT Jakarta, selama dua hari peserta dan pembicara forum mendiskusikan sejumlah topik terkait TOD.

Seperti potensi kerja sama regenerasi perkotaan (urban regeneration), investasi berkelanjutan (climate investment) di Indonesia dan DKI Jakarta, serta potensi-potensi investasi di kawasan-kawasan berorientasi transit MRT Jakarta.

Selain diskusi panel, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan beberapa pihak, yaitu:

  • JR East terkait kajian potensi kemitraan dalam pengembangan kawasan berorientasi transit;
  • UR-Agency terkait potensi kerja sama proyek infrastruktur TOD di kawasan Jabodetabek;
  • Hankyu Hanshin Properties terkait kajian potensi investasi dan kemitraan serta kerja sama pengembangan kawasan berorientasi transit Dukuh Atas, termasuk pengembangan lahan dan interkoneksi bangunan; dan
  • OCG terkait kajian kerja sama strategis pertumbuhan bisnis dalam kawasan berorientasi transit di Jakarta.

Baca juga: Jepang dan Inggris Berkomitmen Kembangkan MRT Jakarta

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menyampaiakan, TOD Forum diselenggarakan untuk menyediakan wadah dan forum pertemuan antara perusahaan dan para ahli TOD di Jepang dan Indonesia.

"Sehingga diharapkan akan diperoleh best practice dari segala aspek. Mulai teknis hingga kebijakan, termasuk potensi kerja sama dalam mengembangkan kawasan berorientasi transit di Jakarta, bahkan Indonesia," ujarnya yang memimpin langsung delegasi Indonesia.

Forum ini dinilai juga dapat menjadi forum investasi bagi calon investor dari Jepang. Mengingat Jepang merupakan negara sahabat yang telah menjadi mitra Indonesia dalam mengembangkan MRT Jakarta fase 1.

"Tokyo juga merupakan salah satu kota metropolitan terbesar di dunia sehingga menjadi tempat yang tepat untuk belajar," tandas Tuhiyat.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Jepang dan Negara Federasi Mikronesia Heri Akhmadi menambahkan, untuk mewujudkan konsep kawasan berorientasi transit, tentunya PT MRT Jakarta membutuhkan mitra profesional.

"Dengan kesuksesan pembangunan jalur moda raya terpadu di Jakarta, kami yakin bahwa Jepang dengan pengalaman dan teknologinya, merupakan mitra yang tepat," katanya.

Baca juga: MRT Jakarta Dapat Hibah Rp 11 Miliar dari Pemerintah AS, buat Apa?

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya sedang memfokuskan pembangunan kota dan mewujudkan strategi penanganan transportasi publik melalui pendekatan TOD.

"Forum ini merupakan upaya untuk mewujudkan hal tersebut," imbuhnya.

Bagi Jepang, poin penting dari pembangun kawasan berorientasi transit di pinggiran kota ialah untuk meningkatkan jumlah penduduk dan pengguna kereta.

Ministry of Land, Infrastructure, Transport, and Tourism Japan Shigenori Hiraoka menyampaikan, untuk itu penting melakukan proyek penyesuaian lahan dan pembangunan infrastruktur yang sejalan dengan pengembangan kawasan di sekitar stasiun dan sepanjang jalur kereta.

Kemudian menyiapkan fondasi yang membentuk kerangka kota, dan menata fungsi perkotaan secara tepat untuk menciptakan lingkungan yang layak huni.

"Urban Renaissance agency dan PT MITJ telah menandatangani nota kesepahaman dan telah menjalankan upaya untuk mempromosikan kerja sama kawasan berorientasi transit di Indonesia," pungkas Hiraoka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Perbaikan Jalan Daerah di Sultra Telan Anggaran Rp 631 Miliar

Berita
Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Mulai 16 Mei, Lintasi Tol Serang-Panimbang Dapat Diskon Tarif 30 Persen

Berita
Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Ini Alasan Mengapa Anda Harus Membeli Kursi Plastik untuk Furnitur Rumah

Tips
Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Pengembang Indonesia Jadi Pemilik Tunggal Aset Rp 5,7 Triliun di Sydney

Berita
Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Harga Sewa Mal di Jakarta Naik Jadi Rp 584.077 Per Meter Persegi

Ritel
SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

SE Desain Prototipe Rumah Sederhana Masih Diharmonisasi Kemenkumham

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Mengungkap Pertumbuhan Pasar Hotel, Bengkulu, Sultra dan Kalteng Paling Cuan

Hotel
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ponorogo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bojonegoro: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pasuruan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jember: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

[POPULER PROPERTI] 10 Juta Bambu Jadi Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Berita
5 Hari 'Long Weekend', Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

5 Hari "Long Weekend", Penumpang KA Tembus 854.728 Orang

Berita
Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Cara Pengelola Bikin Mal Tetap Ramai Pengunjung: Seleksi Tenant

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com