Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertimbangkan Regulasi dan Mitigasi Bencana Saat Membangun Rumah Pinggir Pantai

Kompas.com - 11/11/2022, 05:30 WIB
Monica Noviola,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menghindari kebisingan kota menjadi keinginan banyak orang. Pantai merupakan pilihan yang tepat untuk Anda menghindari kebisingan kota yang padat.

Mungkin Anda sudah memiliki rumah yang dekat dengan daerah pantai atau masih berencana untuk membangunnya. Namun, untuk Anda yang masih tahap perencanaan harus mempertimbangkan hal-hal berikut.

1. Regulasi dan Zonasi 

Hal pertama yang harus Anda periksa adalah regulasi dan persyaratan zonasi daerah tersebut. Tentunya persyaratan ini berbeda untuk setiap kota.

Khususnya di wilayah sekitaran pantai, Anda perlu memperhitungkan jarak seberapa dekat bangunan dengan pantai. Hal ini juga mempertimbangkan kedalaman fondasi rumah.

Jadi Anda perlu membaca beberapa persyaratan sebelum menyewa kontraktor bangunan untuk mulai merencanakan pembangunan rumah.

2. Banjir

Pertimbangan utama dalam masalah ini adalah ketinggian properti, terutama jika terletak di daerah rawan banjir. Maka dari itu, pemilik properti harus memeriksa zona banjir dan persyaratan yang menyertainya.

Baca juga: Menelisik Desain Interior Rumah Bergaya Asia yang Sedang Tren

Hal ini memungkinkan Anda untuk memiliki gagasan tentang persyaratan ketinggian bangunan dalam menghadapi potensi banjir.

Selain itu, ketika mengetahui tingkat risikonya, Anda perlu membuat persiapan untuk meminimalkan kerusakan yang dapat ditimbulkan.

Pikirkan juga masalah asuransi banjir yang melindungi rumah Anda.

3. Bahan Bangunan

Pilihlah bahan yang paling cocok, dan kuat menahan korosi air garam untuk rumah yang dibangun di dekat laut. 

Ini berarti bahan untuk eksterior rumah tidak hanya harus mempertimbangkan estetika tetapi juga kekuatan dan daya tahan. Bahan tersebut harus tahan alami terhadap cuaca buruk atau dapat menahan efek air asin.

Komposit, beton, dan cedar merupakan bahan yang termasuk tahan lama dan tangguh. Tidak hanya fungsional, bahan tersebut dapat menjaga daya tarik estetika rumah Anda.

Bahan serat kaca juga cocok untuk sisi eksterior. Selain itu, atap logam sangat ideal untuk rumah yang dekat dengan pantai karena ketahanannya terhadap korosi dan perlindungan angin.

Jika bahan eksterior sudah kuat dan cukup tahan lama, Anda dapat bermain-main dengan interior seperti memberikan tampilan klasik menggunakan kayu rekayasa untuk lantai rumah guna menciptakan suasana homey.

4. Perlindungan Angin dan Badai

Saat Anda mendesain rumah yang dekat dengan pantai, perlu memperhatikan desain yang cukup kuat untuk menahan angin kencang.

Anda dapat mempertimbangkan sistem atap miring dan lereng rendah untuk meminimalkan beban angin. Memasang daun jendela juga memberikan perlindungan tambahan terhadap badai di area tersebut.

Selain itu, rumah juga harus memiliki sistem pengikat yang sesuai untuk melindungi atap yang terangkat karena angin kencang.

Jika Anda membuat garasi, harus memastikan selokan bebas dari puing-puing untuk mencegah air terkumpul di dalamnya selama badai.

Susun strategi mitigasi bencana dan risiko. Ketika evakuasi wajib diperintahkan, pemilik rumah harus sudah memiliki ide ke mana harus pergi untuk menghindari terjebak kemacetan selama evakuasi.

Tinggal dekat dengan pantai menawarkan banyak manfaat kesehatan. Tetapi tetap penting untuk mempertimbangkan beberapa hal sebelum membangun rumah di dekat pantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com