Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melantai di Bursa 9 November, Kedaton Garap 5 Hotel Rest Area dalam Setahun

Kompas.com - 29/10/2022, 17:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masifnya pengembangan infrastruktur konektivtas di Indonesia dalam kurun lima tahun terakhir, memotivasi PT Puri Sentul Permai Tbk atau Kedaton 8 Hotel (KDTN) untuk fokus membangun hotel di rest area sepanjang koridor Tol Trans-Jawa.

Lima di antaranya akan dibangun dalam medio setahun yang dimulai pada Kuartal IV-2022, dan dibuka Tahun 2023-2024.

Alasan lainnya, menurut Presiden Direktur PT Puri Sentul Permai Tbk Xaverius Nursalim adalah konsep pelayanan cepat dan istirahat sejenak telah diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 28 tahun 2021 yang melarang pengunjung tinggal lebih dari 12 jam sesuai.

Tak hanya itu, Xaverius menyebut sisi kemanusiaan menjadi salah satu alasan pengembangan bisnis hotel di rest area yang didedikasikan kepada para pengguna jalan tol.

Baca juga: Kabar Baik, Okupansi Hotel di Jakarta Naik, Bergerak Menuju Kondisi Pra-pandemi

"Mereka membutuhkan tempat berisitirahat yang representatif, sehingga mampu melakukan kembali perjalanan dengan fresh. Hal ini juga dapat menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi di jalan tol," ujar Xaverius dalam temu media, Sabtu (29/10/2022).

Tentu saja, untuk meralisasikan semua rencana tersebut, Perseroan membutuhkan dana besar. Setidaknya, dibutuhkan sekitar Rp 5 miliar-Rp 6 miliar per unit hotel.

Oleh karena itu, mereka berencana mencatatkan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 November 2022.

Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen atau sebesar 250.000.000 saham baru seharga Rp 140-160 per lembar saham, dengan nilai emisi yang diharapkan serentang Rp 35 miliar hingga Rp 40 miliar. 

Seluruh dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk pengembangan usaha lima hotel K8 Xpress Hotel di sejumlah rest area berbeda di sepanjang koridor Jalan Tol Trans-Jawa.

Rinciannya, porsi 86,56 persen dana IPO digunakan untuk membangun lima hotel rest area yang mencakup 12 kamar dan dua fasilitas ruang meeting.

Sekitar 5,97 persen lainnya akan dimanfaatkan untuk konstruksi dua suite room di Kedaton 8-Family Hotel yang diproyeksikan tuntas Kuartal IV-2022.

Selanjutnya, 2,99 persen lainnya akan digunakan untuk pembiayaan pengembangan management system & Information, communication and technologies (ICT) untuk pengembangan aplikasi self check-in di lima lokasi K8 Xpress Hotel dan Kedaton 8 Family Hotel di Sentul.

Sisa 4,48 persen dana IPO digunakan perseroan untuk modal kerja seperti penyediaan perlengkapan kebutuhan hotel, biaya marketing dan promosi, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor pada lima hotel Kedaton 8 Xpress.

Berikut rincian lima Hotel K8 Xpress Rest Area Tol Trans-Jawa:

  1. Hotel K8 Xpress di rest area KM 166 Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), yang ditargetkan pembangunannya pada kuartal IV-2022, dan ditargetkan tuntas Kuartal II-2023.
  2. Hotel K8 Xpress di rest area KM 164 Tol Cipali, yang mulai dibangun Kuartal IV-2022 dan tuntas Kuartal II-2023.
  3. Hotel K8 Xpress di rest area KM439+400 (A) Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah. Perseroan telah membuat Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Nomor 012/SPK/PSP/III/2022 tertanggal 15 Maret 2022, sebagaimana telah diubah sebagian dan diperpanjang berdasarkan addendum MoU Nomor 020/SPK/PSP/IX/22. Pembangunan hotel di rest area ini dimulai pada Kuartal II-2023 dan selesai Kuartal IV-2023.
  4. Dua Hotel K8 Xpress lainnya yang sedang dalam tahap penjajakan MoU dengan perkiraan rampung paling lambat April 2023. Rencananya, lokasi dua hotel ini berada di lokasi rest area tipe A yang strategis dan ditargetkan kelar pada Kuartal II-2024.

Untuk diketahui, status kepemilikan tanah atas seluruh Kedaton 8 Xpress Hotel baru tersebut merupakan milik lessor sedangkan bangunan yang berdiri di atas tanah tersebut merupakan aset tetap dari Perseroan sampai dengan perjanjian sewa atau bagi hasil selesai dan berakhir.

Xaverius mengeklaim, Kedaton 8 Hotel merupakan hotel pertama yang mengusung konsep manless check in. Inovasi-inovasi yang lahir membuat Kedaton 8 Hotel survive ketika pandemi Covid-9 melanda.

"Kami masih mampu membukukan laba bersih, dengan tetap melakukan pembayaran gaji, THR bahkan bonus kepada karyawan ketika industri pariwisata sedang terpuruk,” kata dia.

Xaverius mengemukakan kerja keras dan profesionalisme dalam pengelolaan hotel dan konsistensi pelayanan membuat Kedaton 8 Hotel terus bertumbuh, hal itu dibuktikan dengan hadirnya segmen bisnis baru yaitu Fu Hot Pot & Grill Restaurant.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com