Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Hadiah Pangeran UEA Diresmikan 17 November

Kompas.com - 27/10/2022, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Mengutip laman Kemenag, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dibangun di atas lahan seluas 3 hektar di bekas Depo Pertamina, Gilingan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Pembangunan masjid tersebut diperkirakan memakan waktu selama 1,5 tahun dan ditargetkan tuntas pada tahun 2022.

Adapun Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dapat menampung hingga 12.000 jemaah.

Sementara, pembangunan Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi memakan waktu selama 12 tahun yang dibangun dengan anggaran Rp 8 triliun, serta dapat menampung 40.000 jemaah.

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Akan Diresmikan MBZ November 2022

Pembangunan masjid replika ini dilaksanakan oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Demi membuatnya tampak mirip seperti aslinya, President Director Waskita Karya Destiawan Soewardjono rela terbang ke Abu Dhabi pada awal Juni 2021 silam.

Kunjungan ini merupakan undangan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi, UEA.

"Sungguh ada kemegahan terasa begitu kami menginjakkan kaki di masjid tersebut," tutur Destiawan saat mengunjungi fasilitas ibadah di UEA tersebut.

Karena kemegahannya tersebut, pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga akan mereplika dari yang aslinya.

Masjid ini digadang-gadang akan menjadi yang terbesar di Kota Solo. Selain itu, keberadaannya dapat menambah daftar lokasi wisata, khususnya wisata religi di kota berjuluk "The Spirit of Java" itu.

Terdapat sejumlah fasilitas di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.Tak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, juga nantinya memiliki perpustakaan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah sarana edukasi bagi masyarakat.

Sekitar kompleks masjid tersebut akan dibangun Islamic Center. Nantinya, di tempat tersebut dapat menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam.

Dalam Islamic Center, akan didirikan TPA, tafsir Al Quran, madrasah, dan tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk-produk halal market.

Baca juga: Jadi Kontraktor Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Waskita Kunjungi Abu Dhabi

Waskita selaku kontraktor juga akan menyediakan lahan khusus parkir agar kendaraan yang datang bisa terparkir rapi dan tidak berhenti di pinggir jalan yang bisa menimbulkan kemacetan.

Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan simbol kerja sama dan persahabatan dua negara, yakni Indonesia dan UEA bidang keislaman.

Arsitektur yang diusung pun membawa simbol istimewa. Maka, bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan dapat menjadi destinasi wisata menarik di Kota Solo.

Dengan begitu, akan menarik banyak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com