Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesuai Konsep Jalan Tol Berkelanjutan, Begini Rest Area yang Ideal

Kompas.com - 26/10/2022, 18:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Direktorat Jenderal Bina Marga serta Tim Pakar/Ahli Jalan Tol Berkelanjutan kembali melakukan penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Tahun 2022.

Yakni pada 18-20 Oktober 2022 lalu, peninjauan dilakukan di sepanjang ruas Jalan Tol Jakarta, Bandung, hingga Semarang.

Adapun ruas jalan tol yang dilakukan penilaian adalah:

  • Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi
  • Jalan Tol Soreang-Pasir Koja
  • Jalan Tol Cileuyi-Sumedang-Dawuan Seksi I
  • Jalan Tol Jakarta-Cikampek
  • Jalan Tol Cikampek-Palimanan
  • Jalan Tol Palimanan-Kanci
  • Jalan Tol Kanci-Pejagan
  • Jalan Tol Pejagan-Pemalang
  • Jalan Tol Pemalang-Batang
  • Jalan Tol Batang-Semarang

Penilaian yang dilakukan pada ruas jalan tol dan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau Rest Area meliputi aspek Kenyamanan, Kelancaran dan Keselamatan.

Serta, TIP yang lebih kepada menjalankan mandatory sesuai Permen PUPR Nomor 28 Tahun 2021 Tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol.

Baca juga: 50 Persen UMKM Telah Isi Rest Area di Tiga Ruas Tol Trans-Sumatera Ini

Adapun penilaian Jalan Tol Berkelanjutan diluar Standar Pelayanan Minimal (SPM) mengikuti dua regulasi.

Yakni UU No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, dan Permen PUPR No. 13 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Endang Setyaningrum melakukan penilaian dari segi keciptakaryaan di TIP.

Meliputi pengolahan air limbah, UMKM, tempat ibadah, tempat penampungan akhir sampah, dan drainase.

"Dalam pelaksanaanya setiap TIP diwajibkan memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), sehingga memungkinkan air tersebut tidak membahayakan dan dapat digunakan pada aktivitas lainnya," kata Endang dikutip dari laman BPJT, Rabu (26/10/2022).

Sementara itu, Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan Ellen Tangkudung menambahkan, target utama dari Jalan Tol Berkelanjutan yaitu penyediaan TIP yang bisa membuat para pengemudi beristirahat dengan nyaman dan aman.

"Terkait dengan TIP saat ini sudah cukup baik dari tahun lalu. Tapi para pengelola jalan tol bisa lebih memperbanyak sumur resapan agar dapat menampung air hujan untuk dapat dipergunakan kembali untuk penyiram tanaman sekitar TIP," tambahnya.

Baca juga: Kualitas Tiga Ruas Tol Jabodetabek Dinilai, Seperti Apa?

Menurut dia, sisi median jalan tol juga dapat ditanami tanaman hijau maupun bunga. Guna menambah keindahan dengan lanskap warni-warni.

"Tentunya tidak menghalagi padangan pengguna dan mempercantik pandangan," pungkas Ellen.

Setiap tahun terdapat tema penilaian Jalan Tol Berkelanjutan. Adapun tahun 2022 mengusung tema yakni hemat energi.

Seperti meminimalisir penerangan pada siang hari, serta penghematan energi dengan menggunakan pembangkit listrik solar cell.

Kemudian juga ada penilaian dari sisi beautifikasi yang mengacu pada peningkatan SPM jalan tol, seperti pengecatan ulang barrier, railing, dan penghijauan di jalan tol.

Unsur penilaian beautifikasi ini cukup berperan penting dari segi estetika keindahan lingkungan sekitar TIP. Karena cukup memengaruhi pemulihan kondisi pengendara saat istirahat setelah lelah berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com