Masyarakat Bisa Kembali Kunjungi TMII Usai KTT G20

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan kembali dibuka untuk umum setelah perhelatan Presidensi G20 selesai.

Informasi tersebut disebutkan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Infrastruktur G20 Achmad Gani Ghazaly Akman usai press tour kunjungan kerja (kunker) bersama dengan Komisi V DPR RI, Rabu (28/9/2022).

“Nanti, setelah itu (Presidensi G20) secara bertahap, mungkin ada program dari pengelola ini dari TWC (Taman Wisata Candi) yang mengelola TMII,” jelas Gani.

Hingga kini, renovasi TMII sudah hampir tuntas dilakukan dan akan siap digunakan untuk menyambut delegasi negara Presidensi G20.

Baca juga: Setelah Renovasi, TMII Dibuka untuk Perhelatan G20 6 Oktober 2022

Namun demikian, pembukaan TMII untuk publik setelah acara G20 belum dapat dipastikan tanggalnya. Akan tetapi, diperkirakan November mendatang.

Melansir dari laman resmi Kementerian PUPR, luas area pekerjaan renovasi TMII meliputi penataan bangunan seluas 7,71 hektar dan kawasan seluas 26,56 hektar.

Proyek ini dilaksanakan dalam 3 zona dengan total anggaran sebesar Rp 1,08 triliun.

Zona 1 bertema Indonesia Klasik 'elegan dan geometri yang meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono, plaza utara dan selatan, Plaza Gadjah Mada, Tugu Pancasila dan Keong Mas.

Selain itu, juga ada penataan Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, Sasono Adiguno, Museum Indonesia, dan Lantai 1 gedung pengelola sebagai gerai UMKM yang termasuk dalam zona 1.

Zona 2 bertema Arsitektur Nusantara, Tradisi, dan Budaya Sulur, mencakup penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar dalam, Plaza Boulevard Nusantara, amphiteater, dan promenade keliling Danau Archipelego.

Sementara Zona 3 bertema Indonesia Kini Modern meliputi penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar luar.