Yaitu konsep yang membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) dengan ukuran yang efisien agar dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk yang berbeda-beda.
Pada struktur hunian digunakan panel panel prefabricated yang diproduksi secara massal dan cepat.
Adapun untuk mengatasi tantangan pada tekstur tanah berkontur, Hutama Karya memanfaatkan teknologi Terrestrial Laser Scanner (TLS).
Sehingga secara cepat dan akurat memetakan kontur dan topografi serta merencanakan elevasi bangunan, sistem drainase, jaringan jalan, IPAL, dan air bersih.
Tak kalah penting, relokasi hunian bagi masyarakat terdampak bencana ini dirancang dengan konsep tahan gempa dan dalam pembangunan seluruhnya menggunakan produk dalam negeri.
Harapannya, kehadiran huntap akibat bencana erupsi Gunung Semeru ini dapat memberikan manfaat bagi warga yang terdampak.
"Sekaligus menyediakan tempat tinggal yang aman, nyaman, berkelanjutan serta dapat meningkatkan kualitas hidup penghuni meskipun berada di wilayah yang rentan terhadap erupsi," tutup Gunadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.