Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengupas Rencana Pengembangan Tol di Kalimantan, Sulawesi, dan Bali

Kompas.com - 16/09/2022, 12:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah gencar melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur, khususnya jalan tol.

Sembari terus menyempurnakan infrastruktur jalan tol di Pulau Jawa, juga tengah dikembangkan jalan tol di Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI pada Rabu (14/9/2022).

Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:

Baca juga: Jika Tol Tuntas, Waktu Tempuh Bandara Sepinggan-IKN Hanya 30 Menit

Jalan Tol di Kalimantan

Sepanjang 97,27 kilometer jalan tol di Kalimantan sudah beroperasi yakni Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).

Hingga saat ini belum ada jalan tol yang masih dalam tahap konstruksi. Sementara terdapat 2.805 kilometer jalan tol yang masih dalam tahap perencanaan.

Meliputi, Tol Samarinda-Bontang 94 kilometer yang dalam tahap penyusunan studi oleh Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).

Kemudian ada Tol Pontianak-Pelabuhan Kijing 102 kilometer yang juga masih dalam tahap penyusunan studi oleh BPJT.

"Dan saat ini kita sudah kontrak untuk melakukan konektivitas dari Tol Balsam menuju IKN," kata Hedy.

Baca juga: Akses Pelabuhan Patimban Jadi Proyek Prioritas, Sokong Bisnis Ekspor

Terkait Tol Akses IKN akan dibangun sepanjang 75,6 kilometer dengan empat ruas yang ditargetkan rampung pada 2024.

Antara lain, Seksi 3A, 3B, 5A dan 6 dengan rincian, Seksi 3A Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau 13,4 kilometer, dan Seksi 3B Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung 7,325 kilometer.

Kemudian Seksi 5A Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang 6,675 kilometer, dan Seksi 6 Tol IKN Segmen Bandara VVIP-Rencana Outer RR KIPP 5,77 kilometer.

Sementara untuk 5 ruas lain yang ditargetkan selesai setelah 2024 antara lain Seksi 1 Tol IKN Segmen Bandara Sepinggan-Tol Balsam 8,35 kilometer, dan Seksi 2 Tol Balsam eksisting 2,89 kilometer.

Selanjutnya Seksi 4A Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Rencana Outer RR KIPP 17,1 kilometer dan Seksi 4B Tol IKN Segmen Exit Tol Outer RR KIPP-Rencana Inner RR KIPP 2,1 kilometer.

Sedangkan untuk seksi 5B Tol IKN Segmen Jembatan Pulau Balang-Bandara VVIP 12,01 kilometer masih dikaji.

"Jadi 5B kita sedang usulkan tapi kita enggak yakin. Jadi selama 5B belum ada, kita akan menggunakan jalan eksisting," tambah Hedy.

Jalan Tol di Sulawesi

Hedy sekaligus melaporkan, total jalan tol di Sulawesi yang sudah beroperasi adalah 61,46 kilometer.

Meliputi Tol Ujung Pandang Seksi 1-3 sepanjang 10,08 kilometer, Tol Makassar Seksi IV 11,6 kilometer, dan Tol Manado-Bitung 39,78 kilometer.

Kemudian sepanjang 3,2 kilometer masih dalam tahap konstruksi dan 2.642,12 kilometer sedang direncanakan.

Sementara terkait rencana Tol Makassar-Maros-Sungguminasata-Takalar (Mamminasata) saat ini sedang dilakukan finalisasi dokumen kelayakan, optimasi trase terkait Jalan Bypass Mamminasata yang sudah terbangun dan direncanakan menjadi bagian tol.

Selain itu, Hedy mengatakan pengembangan jalan tol di Sulawesi sangat bergantung pada kemampuan anggaran Pemerintah.

"Ini kembali membutuhkan banyak dukungan Pemerintah, sangat tergantung dari kemampuan anggaran Pemerintah," ucap Hedy.

Jalan Tol di Bali

Beralih ke Pulau Bali, terdapat 10,07 kilometer jalan tol yang telah beroperasi yakni Tol Bali Mandara.

Selain itu terdapat 42,1 kilometer jalan tol dalam persiapan konstruksi yaitu Gilimanuk-Mengwi Seksi 2 dan 3 (Pekutatan-Soka-Mengwi).

Sedangkan sepanjang 208,26 kilometer jalan tol masih dalam tahap perencanaan, meliputi Tol Gilimanuk-Sumber Klampok 10 kilometer dan Bandara Ngurah Rai (Benoa)-Mengwi (via Singapadu) 35,41 kilometer dalam proses studi.

"Kemudian yang sekarang sedang kita dorong ada dari Gilimanuk sampai ke Mengwi. Itu nanti next-nya kita akan lanjutkan dari Mengwi ke Denpasar dan Mengwi ke arah Pelabuhan Karang Asam," pungkas Hedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com