Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Jalan Tol di Sulawesi Bergantung pada Anggaran Pemerintah

Kompas.com - 15/09/2022, 21:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangan jalan tol di Pulau Sulawesi sangat bergantung pada kemampuan anggaran Pemerintah.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Hedy Rahadian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI pada Rabu (14/9/2022).

"Ini kembali membutuhkan banyak dukungan Pemerintah, sangat tergantung dari kemampuan anggaran Pemerintah," ucap Hedy.

Dalam kesempatan tersebut Hedy sekaligus melaporkan, total jalan tol di Sulawesi yang sudah beroperasi adalah 61,46 kilometer.

Meliputi Tol Ujung Pandang Seksi 1-3 sepanjang 10,08 kilometer, Tol Makassar Seksi IV 11,6 kilometer, dan Tol Manado-Bitung 39,78 kilometer.

Baca juga: Jika Tol Tuntas, Waktu Tempuh Bandara Sepinggan-IKN Hanya 30 Menit

Kemudian sepanjang 3,2 kilometer masih dalam tahap konstruksi dan 2.642,12 kilometer sedang direncanakan.

Sementara terkait rencana Tol Makassar-Maros-Sungguminasata-Takalar (Mamminasata) saat ini sedang dilakukan finalisasi dokumen kelayakan, optimasi trase terkait Jalan Bypass Mamminasata yang sudah terbangun dan direncanakan menjadi bagian tol.

Beralih ke Pulau Bali, terdapat 10,07 kilometer jalan tol yang telah beroperasi yakni Tol Bali Mandara.

Selain itu terdapat 42,1 kilometer jalan tol dalam persiapan konstruksi yaitu Gilimanuk-Mengwi Seksi 2 dan 3 (Pekutatan-Soka-Mengwi).

Sedangkan sepanjang 208,26 kilometer jalan tol masih dalam tahap perencanaan, meliputi Tol Gilimanuk-Sumber Klampok 10 kilometer dan Bandara Ngurah Rai (Benoa)-Mengwi (via Singapadu) 35,41 kilometer dalam proses studi.

Baca juga: Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Dimulai, Basuki: Harus Ikuti Irama Rock n Roll

"Kemudian yang sekarang sedang kita dorong ada dari Gilimanuk sampai ke Mengwi. Itu nanti next-nya kita akan lanjutkan dari Mengwi ke Denpasar dan Mengwi ke arah Pelabuhan Karang Asam," pungkas Hedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com