Ada Akses Baru Masuk-Ke Luar Stasiun Bekasi, Cek di Sini

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter bersama KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) telah membuka akses keluar masuk baru di Stasiun Bekasi pada Jumat (2/9/2022).

Melansir laman resmi KAI Commuter, akses baru tersebut tepatnya terletak di bangunan baru Hall Utara.

Dibukanya akses ini sebagai uji coba pengaturan flow penumpang yang akan masuk dan keluar dari arah sisi utara stasiun.

Juga sebagai antisipasi keselamatan penumpang dan alternatif jalur akses keluar masuk stasiun dari sisi timur arah Jalan Perjuangan.

Sebelumnya, penumpang dari sisi timur arah Jalan Perjuangan yang akan masuk ke Stasiun Bekasi harus melewati akses pintu masuk sementara di sisi utara.

Baca juga: Optimalisasi Aset, KAI Tawarkan Hak Penamaan 10 Stasiun

Selanjutnya penumpang harus menuju lantai 2 gedung baru stasiun yang terletak di sisi selatan untuk melakukan tap in dan turun kembali menuju peron.

Saat ini, akses baru di Stasiun Bekasi masih dalam tahap penyelesaian akhir dan pelengkapan fasilitas penunjang.

Sementara itu, KAI Commuter mencatat volume pengguna KRL Commuterline Jabodetabek sepanjang bulan Agustus 2022 sebanyak 19.016.125 orang atau rata-rata sebanyak 613.423 orang per hari.

Angka tersebut naik 1 persen jika dibanding rata-rata volume pada bulan Juli 2022 yaitu sebanyak 611.305 orang per hari.

Sedangkan mulai Sabtu (3/9/2022), seluruh stasiun KRL di Jabodetabek yang berjumlah 82 unit telah menjadi Stasiun Uang Elektronik.

Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Tiket KA Jarak Jauh Hanya Rp 7.000? Simak di Sini

Stasiun Uang Elektronik adalah stasiun yang hanya melayani transaksi pembayaran perjalanan menggunakan kartu multi trip (KMT), kartu uang elektronik bank, dan kode QR.

Artinya, kini kartu harian berjaminan KRL sudah tidak bisa lagi digunakan untuk pembayaran perjalanan.