Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimalisasi Aset, KAI Tawarkan Hak Penamaan 10 Stasiun

Kompas.com - 10/09/2022, 09:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menawarkan hak penamaan atau naming rights stasiun kepada mitra.

Melansir laman resmi KAI, hal tersebut merupakan bentuk inovasi KAI dalam mengoptimalkan aset perusahaan.

Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa mengatakan pihaknya yakin program Exclusive Naming Rights tersebut mampu menarik mitra karena KAI melayani ratusan juta penumpang setiap hari.

"Program ini merupakan sebuah inovasi KAI dalam hal optimalisasi pendapatan melalui bentuk komersialisasi aset perusahaan," ujar Hadis.

Pada fase 1 terdapat 10 stasiun yang ditawarkan hak penamaannya yaitu Stasiun Pasar Senen, Jatinegara, Tanah Abang, Tebet, Cikini, Sudirman, Juanda, Manggarai, Gondangdia, dan Palmerah.

Baca juga: Kereta Panoramic Disambut Antusias, Tarif dan Rutenya Masih Disempurnakan

Namun KAI juga terbuka apabila terdapat pihak yang berminat atas hak penamaan selain 10 stasiun tersebut.

Nantinya nama brand mitra akan diterapkan dalam berbagai penyebutan baik audio maupun visual di berbagai media seperti signage, wayfinding, peta jalur, announcement, dan berbagai publikasi lainnya.

Diharapkan dengan program ini, KAI dengan calon mitra dapat menjalin kerja sama yang produktif dan berkelanjutan sehingga dapat menarik baik dari sisi reputasi maupun keberlanjutan bisnis antar perusahaan.

KAI juga akan mengadakan Exclusive Marketing Gathering bagi para calon mitra pada 20 September 2022 bertempat di Hotel Mulia, Jakarta.

Kegiatan tersebut juga dilakukan dalam rangka HUT ke-77 KAI dengan tema Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik.

Baca juga: Beli Tiket Kereta Jarak Jauh di KAI Expo 2022 Hanya Rp 7.000

Bagi setiap perusahaan yang berminat, KAI akan membuka information center yang berlokasi di lantai dasar Stasiun Gambir.

Di sisi komersialisasi seluruh aset yang ada di Jawa dan Sumatera, KAI melakukan berbagai kerja sama pemanfaatan aset stasiun, sarana, right of way, non right of way, hingga museum.

Kerja sama yang dilakukan seperti penyewaan ruangan, pergudangan, penanaman utilitas, perkantoran, periklanan, dan lainnya.

"Selain pendapatan dari angkutan penumpang dan barang, KAI akan mengoptimalkan banyaknya aset perusahaan yang potensial untuk diusahakan sehingga dapat meningkatkan pelayanan KAI secara keseluruhan," tutup Hadis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com