Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN Blokir Aset Milik Koruptor Terbesar Indonesia di Riau, Ini Rinciannya

Kompas.com - 25/08/2022, 20:46 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian ATR/BPN telah memblokir sejumlah aset hak atas tanah milik tersangka kasus dugaan korupsi Rp 78 triliun yaitu Surya Darmadi di Riau.

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Raja Juli Antoni dalam unggahan di akun Twitter-nya pada Kamis (25/08/2022).

Mengutip dari video berdurasi 2 menit 19 detik itu, Raja Juli Antoni menjelaskan soal pemblokiran aset-aset milik Surya Darmadi di Riau.

"Atas izin dan petunjuk Pak Menteri, kami sudah memblokir 2 aset HGU PT Duta Palma di Kabupaten Kuantan Singingi, seluas sekitar 14.000 hektar," ujarnya.

Selain itu, ATR/BPN juga telah memblokir aset milik putra dari Surya Darmadi sebanyak 8 Hak Milik (HM) yang juga ditanami sawit di Kabupaten Indragiri Hulu.

Kemudian, aparat penegak hukum sebenarnya sudah mengirimkan surat permohonan pemblokiran terhadap 2 HGU milik anak perusahaan PT Duta Palma.

Yakni PT Cerenti Subur dan PT Wana Jiga Timur, seluas 13.125 hektar. Namun lokasi aset dengan surat permohonan yang ditujukan ke Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) kurang tepat.

Baca juga: Soal Mafia Tanah, Jokowi: Kalau Masih Ada, Detik Itu Juga Gebuk

"Karena lokasi sebenarnya ada di Kuantan Singingi, bukan di Indragiri Hulu," jelas Raja Juli Antoni.

Menurut dia, apabila nanti aparat penegak hukum sudah mengirim surat yang tepat yakni kepada Kepala Kantah Kuantan Singingi, tentu akan segera ditindaklanjuti.

"Maka pada saat itu juga saya akan perintahkan untuk memblokir HGU seluas 13.125 hektar tersebut," tandasnya.

Tak hanya itu, Kepala Kantah Indragiri Hulu sudah memberitahukan kepada pihak berwajib bahwa ada 3 aset HGU lagi yang belum dimohonkan untuk pemblokiran.

Dari 2 perusahaan yaitu PT Banyu Bening Utama dan PT Kencan Amal Tani, 3 HGU luasnya sekitar 15.000 hektar.

"Apabila ada permohonan pemblokiran kembali dari pihak berwajib maka saat itu juga kami dari ATR/BPN akan memblokir HGU tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com