Berulangkali Dihantam Bencana, Akhirnya Masjid Al Amin Berdiri Megah

MEDAN, KOMPAS.com - Masjid Al Musannif Al Amin di Jalan Tanjungselamat, Dusun 1A, Gang Mushollah, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, saat dibangun pada 2002 hanya sebuah musala.

Berdiri di atas tanah wakaf Ponimen. Enam tahun digunakan, terjadi bencana longsor, dampaknya memang tidak terlalu merusak bangunan. Warga memperbaikinya dengan bergotong-royong.

Pada 2018, kembali terjadi longsor yang lebih besar, secara bertahap warga melakukan perbaikan. Warga kembali shalat berjemaah, pengajian, majelis ilmu sampai Shalat Idulfitri dan Iduladha.

Tak berlangsung lama, tepatnya 27 Juni 2021, musala rusak berat dihantam angin puting-beliung.

Baca juga: Mengintip Indahnya Desain Masjid Ridwan Kamil untuk Mendiang Eril

"Kegiatan ibadah lumpuh. Alhamdulilah, Allah membukakan jalan, kami mengajukan proposal ke Yayasan Haji Anif dan direspon. Akhirnya musala kami menjadi masjid yang cukup megah,” kata Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Sandro Sitorus, Rabu (24/8/2022).

Masjid Al Musannif Al Amin menjadi masjid ke-27 dari 99 masjid yang akan dibangun Yayasan Haji Anif (YHA).

Almarhum Haji Anif Bin Gulrang Shah, sang pendiri yayasan, adalah ayah kandung dari Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. Makanya, Musa yang meresmikan masjid selaku ketua YHA.

Musa bilang, sebelum membangun, pihaknya melakukan survei ke lokasi masjid untuk memastikan kalau keberadaan rumah ibadah ini benar-benar bermanfaat oleh masyarakat.

“Kami tidak hanya ingin membangun masjid baru. Kami melakukan survei apakah layak dibangun dan tidak menghilangkan sejarahnya, tetap menggunakan nama yang lama. Program membangun 99 masjid adalah keinginan Almarhum sebelum meninggal, kami yang meneruskan, semoga menjadi amal jariyah,” kata Musa sembari berharap, masjid dimakmurkan masyarakat, diisi dengan berbagai kegiatan agama dan ekonomi.

Masjid ke 26 di Panyabungan Barat

Sebelum meresmikan Masjid Al Musannif Al Amin, Musa meresmikan Masjid Jamik Musannif Al Falah di Desa Batanggadisjae, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailingnatal, Sumut pada Senin (22/8/2022).

Masjid ini menjadi masjid ke-26 yang telah dibangun dari 99 masjid yang dicita-citakan Almarhum Haji Anif.

Musa dalam sambutannya menceritakan ucapan sang ayah sebelum meninggal dunia. Katanya: Jek (panggilan Musa, red), tolong dibantu. 

"Saya punya niat membangun 99 masjid, uangnya sudah ada. Kau bantu percepat penyelesaiannya. Kalau ada umur dikasih Allah, saya mau lihat masjid yang ke 99. Jangan kau pakai uang yang lain-lain. Jangan kau pakai uang pemerintah, saya gak mau. Kau bantu saja pembangunannya biar selesai cepat. Amanah inilah yang harus diperjuangkan anak dan cucu Almarhum".

Dikatakannya, dari banyak proposal pembangunan masjid yang masuk ke YHA, salah satu yang disetujui adalah Masjid Jamik Musannif Al Falah.

Musa berharap, dari Desa Batanggadisjae lahir generasi yang tidak hanya menguasai ilmu dunia, melainkan juga menguasai ilmu akhirat dengan iman dan Islam.

"Saya menyerahkan masjid secara resmi, kepada BKM, jaga kebersihannya. Mudah-mudahan masjid ini terus berkembang. Pak Bupati bilang akan membangun jalan. Saya rasa, kalau dikerjakan sama-sama, tak susah. Tinggal tanggung jawab kita saja," ucap Musa.