Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pengembang Tetap Percaya Diri Pasok Kondominium Baru

Kompas.com - 25/08/2022, 12:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Knight Frank Indonesia menyebutkan hingga semester 1 tahun 2022, terdapat 9.494 kondominium yang tak laku dijual di daerah Jakarta.

Hal tersebut terungkap dalam Press Conference Jakarta Property Highlight Semester 1 Tahun 2022 (H1 2022) yang dilakukan oleh Knight Frank Indonesia pada Kamis (11/8/2022).

Padahal berdasarkan laporan tersebut, dari tahun 2022 hingga tahun 2025, para pengembang masih akan terus menggenjot stok baru.

Jumlahnya cukup banyak dan mencapai 36.271 unit baru dalam tiga tahun ke depan. Artinya, pengembang harus memutar otak untuk menjual produk kondominium mereka bila tak ingin merugi.

Baca juga: Pembangunan 14 Kondominium di Jakarta Ditunda hingga 2025

Senior Research Advisor, Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat dalam wawancaranya bersama Kompas.com pada Kamis (25/8/2022) mengungkapkan meski penjualan unit baru relatif pelan namun transaksi tetap terdeteksi dari sektor ini.

Pengembang yang melakukan konstruksi butuh 2 hingga 3 tahun untuk merilis produknya. Dengan asumsi, di masa depan pertumbuhan ekonomi dan pasar akan berjalan lebih baik dari kondisi saat ini,” ujar Syarifah.

Menurut Syarifah, meskipun stok kondominium baru melimpah namun kemungkinan tak ada indikasi terjadi penurunan harga.

“Berdasarkan data historis yang kami kumpulkan, untuk unit-unit baru dari pasar primer, umumnya tidak mengalami penurunan harga,” jelasnya.

Namun dikatakan,kondisi yang berbeda akan terjadi pada unit-unit kondominium dari pasar sekunder yang mengalami koreksi harga pada kisaran 4 sampai 7 persen.

Demi memikat hati konsumen, para pengembang di sektor kondominium harus kreatif dengan menawarkan berbagai promo menarik.

Baca juga: Hingga Juni 2022, Jakarta Dapat Tambahan 1.735 Unit Kondominium Baru

“Harus ada promo seperti subsidi down payment (DP), subsidi PPN DTP, furniture promo (harga sudah include furniture), bebas biaya AKAD, dan lain sebagainya,” tandas Syarifah.

Pada semester pertama tahun 2022, Jakarta mendapatkan tambahan pasokan 1.735 unit kondominium baru. Ini membuat total pasokan kondominium di Jakarta bertambah menjadi 226.761 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com