Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Kelas Menengah Merajai Pencarian Properti Kuartal II-2022

Kompas.com - 25/08/2022, 11:44 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah kelas menengah dengan harga di atas Rp 1 miliar merajai pencarian properti pada kuartal II-2022.

Berdasarkan Rumah.com Indonesia Property Market Index Q3 2022, pencarian rumah kelas menengah mendapatkan persentase sebesar 55 persen dari keseluruhan pencarian.

Country Manager Rumah.com Marine Novita menjelaskan, tingginya minat konsumen terhadap properti kelas menengah perlu ditindaklanjuti dengan kebijakan pemerintah.

Tujuannya adalah agar lebih banyak masyarakat kelas menengah bisa memiliki hunian, mengingat golongan ini tidak terjangkau fasilitas rumah subsidi tapi penghasilannya pas-pasan untuk mencicil rumah non-subsidi.

"Sebagai contoh, penghasilan kelas menengah di Jabodetabek berada di rentang Rp 7-15 juta," kata Marine dalam rilis.

Baca juga: Harga Rumah Seken Naik Tipis, Jadi Angin Segar bagi Bisnis Properti

Dengan penghasilan tersebut, idealnya masyarakat kelas menengah mencicil rumah dengan harga Rp 500 jutaan.

Akan tetapi berdasarkan data, harga properti Jabodetabek tipe 36/72 berada di kisaran Rp 600 jutaan yang mana melebihi kemampuan ideal golongan masyarakat tersebut.

Sementara itu, indeks harga properti nasional pada kuartal II-2022 bergerak naik secara kuartalan sebesar 3,2 persen dan 5,7 persen secara tahunan.

Tren indeks harga properti ini didorong oleh kenaikan harga rumah tapak sebesar 3,9 persen pada kuartal II-2022.

Indeks suplai properti nasional pada kuartal II-2022 juga naik tipis sebesar 1,3 persen secara kuartalan dan naik 8 persen secara tahunan.

Baca juga: Makin Eksis, Tangerang Kini Jadi Pasar Rumah Seken Terfavorit

Dari sisi konsumen, indeks permintaan untuk properti hunian pada kuartal II-2022 menunjukkan kenaikan sebesar 2,3 persen secara kuartalan.

Di sisi lain, Bank Indonesia masih terus mempertahankan suku bunga acuan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di angka 3,5 persen.

Sedangkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) juga bertahan di 7,9 persen dan suku bunga kredit pemilikan apartemen (KPA) di 7,8 persen.

Faktor lain yang dapat menjadi pertimbangan pelaku properti adalah perpanjangan pemberlakuan stimulus Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) yang masih berlaku hingga akhir September 2022.

Juga termasuk adanya perpanjangan kebijakan uang muka alias down payment (DP) nol persen hingga akhir Desember 2022.

"Kenaikan indeks harga, suplai, maupun permintaan pada kuartal kedua 2022 menunjukkan bahwa outlook pasar properti nasional mulai normal kembali setelah tertahan pada kuartal pertama 2022," tambah Marine.

Namun faktor seperti inflasi global yang membayangi dan berakhirnya insentif pajak menjadi pertanda bahwa pertumbuhan ini tidak akan berlangsung selamanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Pendapatan dan Laba Bersih Puradelta Lestari Melonjak pada Kuartal Pertama

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com