September 2022, Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tiba di Indonesia

JAKARTA,KOMPAS.com -Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) diperkirakan akan tiba di Indonesia pada bulan September tahun 2022. 

“Perkiraan tiba untuk rangkaian kereta pada bulan september 2022. Sudah dikirim dari China sejak tanggal 21 Agustus 2022,” ungkap GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Seperti diketahui, rangkain kereta KCJB yang dikirimkan menggunakan kapal telah meninggalkan pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, Tiongkok timur pada hari Minggu (21/8/2022). 

Baca juga: Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dikirim dari China

Sementara itu, seperti dikutip dari China News.com, pengiriman rangkaian kereta yang tersisa akan dilakukan secara bertahap pada awal tahun 2023 mendatang.

Rangkain kereta KCJB dirancang dan diproduksi oleh produsen lokomotif kereta api,CRRC) di Qingdao Sifang Co., Ltd yang berbasis di Qingdao, provinsi Shandong.

Rangkaian kereta KCJB yang dikirimkan tersebut mengandalkan teknologi canggih kereta peluru Fuxing, kereta api memiliki kecepatan operasi maksimum 350 kilometer per jam.

Kereta tersebut dirancang dan diproduksi sesuai dengan standar China namun disesuaikan dengan lingkungan operasional lokal dan kondisi jalur di Indonesia.

Sebelumnya, Wakil Duta Besar RI di Beijing Dino R Kusnadi usai mengikuti acara peluncuran rangkaian kereta cepat listrik (EMU) di Beijing, pada Jumat (5/8/2022) mengatakan kereta ini memang dirancang dengan menyesuaikan kondisi iklim dan geologis Pulau Jawa.

“Warna merah dan abu-abu yang menjadi ciri khas kereta cepat generasi Fuxing memang tidak bisa lepas dari warna bodi kereta cepat Jakarta-Bandung. Namun, motif komodo, batik, dan Candi Borobudur sangat kental nuansa keindonesiaannya,” ujar Dino.

Baca juga: Ini Rencana Kapasitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beserta Tarifnya

11 rangkaian EMU yang dikirimkan akan ditambah satu rangkaian kereta inspeksi akan dikirim secara bertahap dari Qingdao, Provinsi Shandong, menuju depo kereta cepat di Bandung.